Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri BUMN Erick Thohir Masuk Daftar Menteri Terbaik Menurut Survey LPI

Menteri BUMN Erick Thohir Masuk Daftar Menteri Terbaik Menurut Survey LPI Kredit Foto: Nadia Khadijah Putri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) merilis hasil survei terbaru mengenai kinerja Kabinet Merah Putih (KMP) menjelang akhir tahun 2024. Hasil survei ini diumumkan dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Jumat, 20 Desember 2024.

Survei ini dirancang untuk menggambarkan dua dimensi utama. Dimensi pertama adalah evaluasi performa KMP, yang mencakup:

  1. Kinerja Menteri/Kepala Lembaga Negara.
  2. Efektivitas program kerja yang dijalankan di kementerian atau lembaga terkait.
  3. Kemampuan menteri bekerja sesuai visi-misi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dimensi kedua adalah proyeksi untuk tahun 2025, yang juga mencakup harapan publik terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.

Wakil Direktur LPI, Ali Ramadhan, menyoroti Menteri Erick Thohir sebagai salah satu figur dengan performa tinggi.

“Dari kluster program kerja dan agenda transformasi serta restrukturisasi kelembagaan, Menteri Etor masuk dalam lima besar. Dalam indikator program kerja, beliau menempati posisi keempat dengan skor 89,65, sementara pada sub-indikator restrukturisasi dan transformasi kelembagaan, ia berada di peringkat ketiga dengan skor yang sama,” jelas Ali.

Baca Juga: KAI dan INKA Bakal Melebur, Erick Thohir Targetkan Terlaksana Tahun Depan

Secara keseluruhan, Erick Thohir berada di posisi ketiga dengan skor 89,85, hanya terpaut tipis dari Menteri KKP, Pak Trenggono, yang menempati posisi kedua dengan skor 89,87. Mayoritas responden mengapresiasi langkah-langkah yang diambil Menteri Etor dan berharap agar program-program tersebut terus dikembangkan sesuai visi Pemerintahan Prabowo-Gibran serta peta jalan Indonesia Emas 2045.

Survei ini dilakukan secara nasional mulai 12 hingga 19 Desember 2024, dengan fokus pada pandangan kelas menengah intelektual. Responden adalah individu dengan pendidikan tinggi (S1, S2, S3) yang aktif mengamati dan memberikan penilaian terhadap dinamika sosial-politik sepanjang tahun 2024.

Sebanyak 700 responden dari 20 provinsi besar di Indonesia berpartisipasi dalam survei ini. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria seperti dosen, pakar, peneliti, NGO, hingga aktivis. Data dikumpulkan melalui Google Form, email, WhatsApp, dan wawancara daring. Survei ini memiliki margin of error sebesar ±3,69% pada tingkat kepercayaan 95%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: