Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Survei LPI Akhir Tahun 2024: TNI, BIN, POLRI, Dinilai Berkinerja Bagus

Survei LPI Akhir Tahun 2024: TNI, BIN, POLRI, Dinilai Berkinerja Bagus Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Survei LPI Akhir Tahun 2024: Kabin, Panglima TNI, Kapolri Dinilai Kerja Bagus

Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) merilis hasil survei Kabinet Merah Putih (KMP) jelang tutup tahun 2024. Rilis survei itu dilangsungkan di Jakarta, pada Jum'at, 20 Desember 2024. 

Konstruksi survei ini ingin memotret 2 dimensi. Dimensi pertama, yaitu performa KMP dengan indikator yaitu, (i) Kinerja Menteri/ Kepala Lembaga Negara, (ii) Dimensi Program Kerja terhadap institusi yang dipimpinnya, baik wilayah kementerian maupun non kementerian; (iii) Kapasitasnya untuk bekerja berdasarkan Visi-Misi Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dimensi Kedua, yaitu proyeksi 2025 sekaligus harapan terbesar publik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran. 

"Dari temuan survei didapati bahwa, Kepala BIN Jend. TNI (Purn) M Herindra, Panglima TNI Jend. TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jend.Pol. Listyo Sigit Prabowo merupakan pimpinan terbaik dalam cluster pimpinann institusi negara non kementerian/perangkat negara. Ketiganya mendapat skor yang sama 88.75. Berselisih tipis dengan Jaksa Agung, Sanitiar Burhanuddin 87.76, yang ditempel ketat skornya oleh Kepala Badan Siber Sandi Negara (BSSN), Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi, 87.51 dan Kepala BNPT Irjen Pol. Sentot Prasetyo, 87.35. Lalu ada pula dalam rating 10 terbaik dalam cluster ini, yaitu Kepala BAKAMLA, Laksdya TNI Irvansyah, 87.23 dan Kepala BNN Irjen Pol. Marthinus Hukom 87.12. Sedangkan di rating ke sembilan yaitu Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, 86.11 dan Gubernur Lemhanas  Ace Hasan Syadzily 86.11," ulas Wakil Direktur LPI Ali Ramadhan. 

Ia menambahkan, ketiga pimpinan (BIN, TNI, Polri ) mendapatkan respon positif dari mayoritas responden. Untuk Kepala BIN, mayoritas responden menilai bahwa Letjen TNI (Purn) Herindra diharapkan dapat membawa penyegaran terhadap institusi BIN. Ada pula yang berpandangan bahwa pengalaman dan rekam jejak Herindra yang pernah berkarir di pasukan elit TNI serta pernah menjabat Wamenhan Prabowo (saat masih menjabat menteri) akan memperkaya perspektif dan pendekatan terhadap ragam potensi ancaman yang tidak hanya konvensional tetapi juga asimetris. Lalu untuk Panglima TNI Agus Subiyanto yang juga pernah berada di masa Pemerintahan Jokowi, sebagian besar responden menilai sosoknya well communicated dan mampu berakselerasi dengan matra lainnya, termasuk melakukan mutasi/rotasi dalam rangka penyegaran serta mampu membangun hubungan yang harmonis dengan insitusi Kepolisian. Mayoritas responden yang menempatkan Kapolri, Jend. Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam penilaian yang sama, oleh kemampuannya untuk mengawal agenda Pilkada serentak yang berlangsung cukup kondusif dari aspek keamanan dan ketertiban. Sebagian responden juga menilai, figur Listyo Sigit juga mampu merawat hubungan yang harmonis dengan TNI. 

Survei nasional yang diselenggarakan LPI ini dimulai pada 12 Desember 2024 dan berakhir pada 19 Desember 2024. Survei ini bermaksud mengumpulkan pandangan kelas menengah intelektual tentang evaluasi kabinet Merah Putih akhir tahun 2024 dan Proyeksi 2025. Kelas menengah intelektual yang dimaksud dalam survei ini adalah kelompok masyarakat berpendidikan tinggi (S1, S2, S3) yang secara sadar dan aktif mengamati proses sosial dan  politik dan memiliki pandangan mandiri terhadap situasi sosial-politik yang terjadi, setidaknya selama tahun 2024.  

Survei Evaluasi KMP Akhir Tahun 2024 dan Proyeksi 2025 ini dilakukan di 20 Provinsi Besar di Indonesia. Jumlah responden dalam survei ini sebanyak 700 orang dengan pengambilan sampel yang digunakan melalui Purposive Sampling, di mana responden yang terpilih adalah memiliki kriteria khusus seperti dosen/ pakar, peneliti, NGO, hingga aktivis. Metode dalam survei yang digunakan melalui google form, email, whatsapp hingga tatap muka secara daring. Sementara error sampling dalam survei ini +/- 3,69 % pada interval dengan tingkat kepercayaan 95%. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: