Kerja Sama Master Bagasi dan KBRI Polandia Guna Dukung UMKM Tembus Pasar Internasional
Produk lokal Indonesia semakin mantap menjejakkan langkah di pasar global melalui inisiatif Bentala Project, sebuah gerakan yang didukung penuh oleh startup cross-border e-commerce Master Bagasi. Proyek ini mendapatkan sambutan hangat dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Polandia sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.
Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Polandia, Muhammad Rizki, menyampaikan apresiasinya terhadap Bentala Project. Ia menilai gerakan ini sebagai langkah strategis yang mendukung UMKM Indonesia untuk menjangkau pasar global sekaligus mempererat hubungan dengan diaspora Indonesia di luar negeri.
“Kami sangat antusias dan menyambut baik tim Master Bagasi. Kami bangga atas keberanian dan langkah besar yang diambil oleh anak muda Indonesia ini dalam mengembangkan bisnis yang mendukung UMKM. Kehadiran tim dari Bentala Project dinilai sebagai inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berinovasi dan membawa nama baik Indonesia di kancah global,” ujar Rizki pada Jumat (21/12/2024).
Baca Juga: Master Bagasi Digitalisasi UMKM untuk Dorong Indonesia Jadi High Income Country 2045
Bentala Project menggunakan pendekatan unik, menggabungkan promosi digital melalui Master Bagasi Super App dengan interaksi langsung bersama komunitas diaspora. “Ini adalah langkah strategis bagi bangsa Indonesia di berbagai belahan dunia untuk membawa misi besar Nusantara Wave di mancanegara,” jelas Amir Hamzah, Founder dan CEO Master Bagasi.
Amir menekankan bahwa inisiatif ini dirancang untuk memperkuat hubungan dengan diaspora sebagai pintu gerbang ekspor produk lokal. Dengan memanfaatkan teknologi digital, seperti fitur ‘keranjang bersama’ yang menawarkan layanan pengiriman lebih terjangkau, produk-produk khas Nusantara diharapkan mampu bersaing di pasar internasional.
“Kolaborasi dengan KBRI Polandia semakin menguatkan komitmen kami untuk mendukung UMKM Indonesia di kancah global dan membantu diaspora Indonesia dalam mendapatkan berbagai kebutuhan dari Tanah Air,” tambah Amir. Ia juga mengapresiasi sambutan hangat dari KBRI dan PPI Polandia meski cuaca saat ini cukup dingin.
Rizki menyoroti pentingnya inovasi seperti ini untuk memaksimalkan potensi diaspora Indonesia yang mencapai lebih dari 12 juta orang di seluruh dunia. Menurutnya, diaspora memiliki peran strategis sebagai pasar dan mitra dalam mempercepat ekspor UMKM. “Dengan rasa nasionalisme yang tinggi, diaspora menjadi peluang besar untuk memperkenalkan produk Indonesia ke pasar global,” katanya.
Langkah strategis Bentala Project sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yakni menjadikan Indonesia sebagai pemain ekonomi global yang kompetitif. Master Bagasi memanfaatkan kerja sama lintas sektor dengan institusi pemerintah seperti KBRI dan ITPC, serta komunitas diaspora untuk memastikan produk lokal menembus pasar dunia.
“Inisiatif ini mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta memperkuat citra Indonesia sebagai negara dengan produk-produk unggulan di pasar global,” pungkas Amir.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement