Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BUMN-PPPA Berkolaborasi Melalui Program Ini untuk Berdayakan Ibu dan Lindungi Anak

BUMN-PPPA Berkolaborasi Melalui Program Ini untuk Berdayakan Ibu dan Lindungi Anak Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Badan Usaha MIlik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Choiri Fauzi melakukan pertemuan guna memperkuat sinergi antarkementerian dalam berbagai program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Dalam sambutan pada pertemuan yang dilakukan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (24/12/2024), Erick Thohir menekankan pentingnya sinergi antar kementerian sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, terlebih untuk program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Juga: Menko Airlangga Sebut Rp20 Triliun Kredit Investasi Padat Karya Disalurkan di 2025, Ini Syarat Penerima

"Sebuah kehormatan bisa bertemu pagi ini untuk mensinergikan beberapa program yang memang perhatian kita kepada ibu dan anak menjadi penting buat pembangunan masa depan bangsa. Hal ini yang selalu dibicarakan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto agar masing-masing kementerian harus bisa bersinergi. Jangan sampai tidak efisien satu program dan yang lainnya," ujar Erick, dikutip dari siaran pers BUMN, Jumat (27/12).

Erick menyampaikan, BUMN telah memiliki program PNM Mekaar  (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) yang berfokus pada pemberdayaan perempuan di desa-desa, sebagai salah satu inisiatif yang dapat dikolaborasikan dengan program Kementerian PPPA.

"Kementerian BUMN dan BUMN punya program PNM Mekaar yakni program pemberdayaan perempuan di desa-desa yang bisa disinergikan dengan program Kementerian PPPA. Kita bisa maksimalkan juga consulting atau pendampingan untuk bisa menjadi rumah tangga yang baik," tambahnya.

Erick menambahkan, selama ini program BUMN untuk pemberdayaan perempuan melalui Program PNM Mekaar sudah mencapai jumlah nasabah sebanyak 21,2 juta perempuan. Program Mekaar ini juga melibatkan BRI dan Pengadaian sebagai bagian dari Holding Ultra Mikro.

Selain itu, Erick juga menyebut upaya peningkatan pelayanan pengaduan melalui call center yang selama ini didukung oleh Telkom.

"Nanti dengan sebuah teknologi baru, kita akan coba upgrading supaya pelayanan pengaduan ini bisa lebih maksimal lagi dan tidak berkepanjangan untuk mempercepat penyelesaian kasus-kasus yang terjadi," jelasnya.

Menanggapi hal ini, Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi menyampaikan apresiasinya atas dukungan Kementerian BUMN.

"Terima kasih kepada Pak Menteri BUMN Erick Thohir yang sudah berkenan menerima kunjungan kami. Silaturahmi ini menjadi momen yang sangat penting untuk kita membangun sinergi dan kolaborasi seperti yang diamanatkan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto," kata Arifatul.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: