Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Akhir Tahun, Waskita Karya Raih Kontrak Baru Rp109,6 Miliar Garap Lahan Kawasan Pusat Pemerintahan Baru Papua Selatan

Jelang Akhir Tahun, Waskita Karya Raih Kontrak Baru Rp109,6 Miliar Garap Lahan Kawasan Pusat Pemerintahan Baru Papua Selatan Kredit Foto: Dokumen: Waskita Karya
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Waskita Karya (Persero) Tbk kembali meraih kontrak baru senilai Rp109,6 miliar. Kontrak tersebut berupa pembangunan Land Development Kawasan Pusat Pemerintahan Otonomi Baru Papua Selatan.

Proyek yang terletak di Kabupaten Merauke, Papua Selatan itu akan diselesaikan selama 240 hari kalender. Sementara waktu pemeliharaannya sebanyak 180 hari.

"Pembangunan proyek ini bertujuan mempersiapkan lahan untuk pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Daerah Otonomi Baru Papua Selatan. Maka kami akan memastikan lahan siap dibangun," ujar Direktur Operasi I Waskita Karya Ari Asmoko dalam keterangan resmi, Senin (30/12/2024).

Baca Juga: Dikunjungi Wapres Gibran, Waskita Karya Targetkan Bendungan Jlantah Rampung Januari 2025

Nantinya, kata dia, lingkup pekerjaan Perseroan meliputi pekerjaan persiapan, penyiapan kelengkapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK), pekerjaan tanah, serta pengerjaan Multi Utility Tunnel (MUT) Jaringan Air Bersih. Ia menyebutkan pekerjaan persiapan mencakup pembuatan site management, barak kerja, gudang, penyediaan listrik, dan air kerja.

"Kami juga membuat rencana kerja pelaksanaan yang terdiri dari pemahaman dokumen, sistem manajemen keselamatan konstruksi, dan jalur koordinasi. Disusun pula strategi perizinan dan pelaksanaan, lintasan kritis pekerjaan, serta sistem manajemen proyek," jelas Ari.

Dalam mengerjakan proyek ini, lanjutnya, Perseroan memastikan penerapan prinsip dasar proses konstruksi. Prinsip tersebut meliputi tepat SMKK, waktu, biaya administrasi, juga manfaat.

"Sebagai BUMN Konstruksi yang sudah berpengalaman hampir 64 tahun mengerjakan berbagai proyek infrastruktur, kami berkomitmen terus berinovasi dalam mengerjakan proyek. Salah satunya mengimplementasikan konsep Work Breakdown Structure (WBS) pada Pembangunan Land Development Kawasan Pusat Pemerintahan Otonomi Baru Papua Selatan," tuturnya.

Baca Juga: Update Merger BUMN! Waskita dan Hutama Karya Jadi Prioritas, Tuntas Akhir Tahun

Dirinya menyebutkan, keuntungan WBS di antaranya membuat pekerjaan lebih sistematis dan efisien. Lalu sebagai mitigasi untuk mengatasi keterlambatan.

Berikutnya, lanjut dia, prioritas pekerjaan dapat termitigasi di awal. Kemudian pemenuhan tepat SMKK, mutu, biaya, waktu, administrasi, dan manfaat.

Perlu diketahui, proyek ini dikerjakan oleh Kerja Sama Operasi (KSO) Waskita-Pusaka. Waskita Karya sebelumnya juga mendapat kontrak baru mengerjakan Gedung Kantor Gubernur Papua Selatan Senilai Rp215 Miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah

Advertisement

Bagikan Artikel: