Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanpa Blackout! PLN Ungkap Beban Puncak Listrik Sentuh 39 GW di Malam Tahun Baru

Tanpa Blackout! PLN Ungkap Beban Puncak Listrik Sentuh 39 GW di Malam Tahun Baru Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo melaporkan, pada malam pergantian tahun baru 2025 beban puncak (BP) kelistrikan nasional ditaksir mencapai 39 Gigawatt (GW). 

Dengan Daya Mampu Pasok (DMP) yang disiapkan mencapai 52 GW, PLN berhasil mengawal perayaan tahun baru. 

”Kami bersyukur, pasokan listrik di malam pergantian tahun ini dalam kondisi aman. Ini merupakan wujud komitmen PLN dalam menjalankan arahan Pemerintah dalam memberikan layanan kelistrikan yang prima bagi masyarakat, khususnya di momen spesial seperti malam pergantian tahun,” ujar Darmawan saat melakukan teleconference kesiapan kelistrikan nasional menjelang pergantian tahun bersama seluruh unit PLN se-Indonesia, subholding, dan anak perusahaan yang dipusatkan di PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya dikutip Rabu, (1/1/2025).

Selain memastikan kesiapan dari sisi pasokan, PLN diketahui juga mengerahkan sebanyak 81.591 personel siaga yang tersebar di 4.336 posko di seluruh Indonesia. Para personel tersebut dibekali peralatan lengkap, meliputi 1.792 unit genset, 735 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.282 Unit Gardu Bergerak (UGB), 370 unit crane, dan 179 Unit Kabel Bergerak (UKB).

Baca Juga: Transaksi di SPKLU PLN Melonjak Hampir 500% Selama Nataru

”Khusus untuk malam tahun baru, seluruh pasukan PLN saat ini dalam kondisi siaga di seantero Indonesia. Pada malam ini, tentu saja kami juga terus mengawal pasokan listrik di pusat-pusat keramaian, sehingga alhamdulillah perayaan tahun baru 2025 bisa berjalan dengan lancar,” sebut Darmawan. 

Selanjutnya, guna menghadapi tantangan cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di pergantian tahun, PLN juga telah melakukan beberapa langkah antisipatif melalui assessment dan maintenance di seluruh lini operasi. PLN juga memastikan setiap potensi gangguan dapat direspons secara cepat bersamaan dengan protokol anti blackout. 

”Semuanya dalam kondisi yang prima dan juga optimal. Seluruh maintenance sudah kami lakukan sebelumnya. Sehingga sepanjang masa Siaga Nataru tidak ada kegiatan maintenance. Kemudian juga kami memastikan sistem distribusi dan sistem pelayanan pelanggan tetap berlangsung dengan baik,” kata Darmawan.

Lebih dari itu kata Darmawan, aktivitas siaga kelistrikan masih akan berlangsung hingga 8 Januari 2025. Pada masa ini kegiatan monitoring secara realtime masih akan terus dilakukan.  

"Harapan kami adalah dalam liburan Natal dan tahun baru ini, saudara-saudara kita bisa menikmati liburnya dengan nyaman dan bisa menikmati waktu yang penuh dengan kebahagiaan dengan keluarga. Nanti pada saat kembali ke rumah masing-masing juga bisa berjalan dengan lancar," pungkas Darmawan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: