Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Genjot Sektor Ekonomi Kreatif, Pemerintah Bakal Adopsi Inovasi PNM Mekaar

Genjot Sektor Ekonomi Kreatif, Pemerintah Bakal Adopsi Inovasi PNM Mekaar Kredit Foto: PT Permodalan Nasional Madani (PNM)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Indonesia memiliki banyak pekerjaan rumah yang perlu segera diselesaikan di 2025. Mulai dari tingkat pengganguran sampai dengan kondisi perekonomian masyarakat, hal ini mendapatkan sorotan khusus seperti yang ditegaskan langsung oleh Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan pemerintah tengah menyoroti sejumlah isu yang mesti cepat diselesaikan seperti  penyediaan data tunggal untuk memastikan program pemberdayaan tepat sasaran, serta peningkatan kapasitas usaha kecil menengah (UKM) dan koperasi.

Baca Juga: PNM dan MES Perkuat UMKM Lewat Pelatihan dan Sertifikasi Halal di Banyuwangi

"Agenda pemberdayaan dimulai dari upaya menggraduasi masyarakat dari kategori miskin ekstrem hingga menjadi berdaya dan mandiri," ujar Cak Imin dilansir Sabtu (4/1).

Cak Imin mengungkapkan bahwa pemerintah memiliki rencana pembangunan 100 balai latihan kerja baru untuk mempersiapkan pekerja migran dengan standar keterampilan tertentu.

"Insyaallah akan dibangun paling tidak 100 balai latihan kerja baru untuk pemberangkatan persiapan jabatan tertentu, kualitas standar skill dan vokasi yang disiapkan khusus melalui 100 balai latihan kerja baru," ungkapnya.

Selain pelatihan, pemerintah juga akan menyediakan program pinjaman berbunga rendah untuk kebutuhan pekerja migran, termasuk biaya pelatihan, tiket, dokumen, hingga keberangkatan.

"Buruh migran ini, pekerja migran Indonesia yang mau ke luar negeri membutuhkan uang untuk pelatihan, uang untuk cost structure, biaya tiket, kemberangkatan, pelatihan, kemudian dokumen, kita berikan pinjaman dengan bunga yang sangat rendah. Ini akan diinisiasi untuk membuat model simpan pinjam, pinjam dengan bunga yang sangat rendah," jelas Cak Imin.

Adapun pihaknya juga telah menyiapkan beragam strategi untuk menggenjot sektor koperasi serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Strategi tersebut seperti meningkatkan dana pinjaman bergulir, membuat program pinjaman khusus untuk pekerja migran dan pelaku usaha ekonomi kreatif dan adopsi model sukses program PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar).

Baca Juga: Tahap Awal Program Hapus Kredit Macet UMKM: 67 Ribu Pengusaha Akan Dapat Penghapusan Utang

Program tersebut merupakan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku UMKM yang diluncurkan pada 2015 sebagai layanan pembiayaan modal kerja untuk mengoptimalkan usaha.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: