Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Disorot BEI Soal Volatilitas Transaksi, Begini Jawaban Puri Global Sukses (PURI)

Disorot BEI Soal Volatilitas Transaksi, Begini Jawaban Puri Global Sukses (PURI) Kredit Foto: Lestari Ningsih
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menanggapi permintaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengenai penjelasan atas volatilitas transaksi efek, PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) menyampaikan klarifikasinya melalui surat resmi bernomor 002/CORSEC/PGS/I/2025.

Diketahui, saham PURI saat ini berada di level Rp290 per saham. Ini sudah naik 31,82% dalam sebulan terakhir. 

Terkait itu, Jessica selaku Corporate Secretary PURI dalam surat yang dirilis dalam keterbukaan informasi menjelaskan bahwa Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan.

"Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam dalam Peraturan Nomor I-E: Kewajiban Penyampaian Informasi ketentuan butir point III.2.1. dan IV.2.1. Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Kep-00015/BEI/01-2021," sambung Jessica. 

Baca Juga: Transaksi Single Stock Futures Capai 1.797 Kontrak, Saham BBCA dan BBRI Mendominasi

Lebih lanjut, Jessica menyebut tidak ada informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek Perseroan serta kelangsungan usaha Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik.

"Perseroan tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017 Tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka," tambah Jessica. 

Adapun soal rencana tindakan korporasi, Jessica menegaskan bahwa Perseroan senantiasa memenuhi kewajiban keterbukaan informasi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Meski demikian, saat ini Perseroan tidak memiliki rencana tindakan korporasi yang dapat mempengaruhi pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia dalam tiga bulan mendatang.

Jessica juga mengaku sudah melakukan konfirmasi kepada pemegang saham utama terkait rencana kepemilikan saham. Berdasarkan hasil konfirmasi, tidak ada perubahan atau rencana signifikan terkait kepemilikan saham utama di Perseroan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: