- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Manajemen Sampaikan Perkembangan Sky Energi (JSKY) Usai Saham Digembok BEI
PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) melaporkan perkembangan realisasi rencana pemulihan kondisi Perseroan usai kena suspensi. Diketahui, perusahaan ini sebelumnya menghadapi penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).
Setelah berakhirnya status PKPU berdasarkan putusan Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 18 September 2023, Perseroan kini menunjukkan progres signifikan dalam berbagai aspek pemulihan, termasuk laporan keuangan dan pembayaran angsuran.
Direktur Utama JSKY, Jung Fan, dalam keterbukaan informasi menyatakan bahwa laporan keuangan 2022 telah mencapai progres 90%. Saat ini, prosesnya sudah memasuki tahap pembukaan dan pengunggahan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP).
Baca Juga: BEI Kunci Perdagangan Saham, Emiten Milik Eks Bos BUMN Masih Harus Berjibaku dengan PKPU
Sementara itu, untuk laporan keuangan 2023, masih dalam proses audit oleh KAP sehingga progresnya baru mencapai 25% dan diproyeksikan selesai pada Juni 2025. Laporan Keuangan 2024 juga mulai dikerjakan, meskipun masih dalam tahap audit internal dan ditargetkan baru akan selesai pada Oktober 2025.
Selain itu, proses pembayaran angsuran homologasi kepada para kreditur menunjukkan progres 7% dengan target pembayaran rampung pada September 2030. "Apabila kondisi keuangan Perseroan mengalami peningkatan dan perbaikan sebelum target waktu, Perseroan akan segera menyelesaikan pembayaran pelunasan kewajiban kepada kreditur dengan berkoordinasi dengan Pengurus Perseroan," ungkap Jung Han.
Selain itu, dalam rangka memulihkan kepercayaan pemegang saham dan investor, Perseroan juga tengah mempersiapkan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang rencananya digelar tahun ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement