Catat Kenaikan Aliran Pinjaman, GandengTangan Optimistis Hadapi 2025
PT Kreasi Anak Indonesia (GandengTangan) mempertahankan pertumbuhan yang signifikan sekaligus menjaga kualitas pendanaannyas selama tahun dari 2024. Pihaknya mengklaim telah mempertahankan rasio dari TKB90 di 96,5%.
CEO GandengTangan, Jezzie Setiawan mengungkapkan pihaknya sepanjang tahun lalu mencatatkan kenaikan pendanaan hingga 58% atau mencapai Rp275 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp174 miliar.
“Tahun 2024 menjadi momentum penting bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia untuk semakin adaptif dan inovatif, terutama dengan meningkatnya adopsi teknologi digital," ungkapnya dilansir Rabu (8/1).
GandengTangan sejauh ini juga telah berhasil menyalurkan Rp545 Miliar. 53.293 peminjam tercatat telah merasakan manfaat dari layanan perusahaan dengan 91,2% adalah pelaku UMKM.
"Kami di GandengTangan bangga dapat mendukung pelaku UMKM dalam perjalanan mereka menuju kemandirian ekonomi dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Hal ini adalah bukti nyata dari kerja keras bersama antara tim, lender, dan borrower yang terus mempercayai kami," jelas Jezzie.
Dalam memastikan keamanan hingga ketepatan penyaluran pendanaan, GandengTangan mengklaim pihaknya telah memanfaatkan berbagai teknologi canggih seperti kecedasaran buatan untuk menganalisa rekening koran dan pendeteksian fraud secara dini. Langkah ini tidak hanya mempercepat proses analisa pinjaman tetapi juga menjaga kualitas pendanaan sehingga mampu mempertahankan tingkat pengembalian yang tinggi.
Adapun dalam menghadapi tahun 2025. Jezzie optimistis untuk memperluas jangkauan layanan serta menjangkau lebih banyak UMKM. Pihaknya berambisi untuk meningkatkan tingkat pengembalian pinjaman dan memberikan akses keuangan yang lebih inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga: CLIK Dukung Pemerintah Wujudkan Pemerataan Akses Keuangan untuk UMKM
“Kami berharap dapat terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai lembaga keuangan dan mitra strategis, sehingga dapat menyalurkan lebih banyak dana produktif untuk UMKM. Melalui langkah ini, kami optimis dapat berkontribusi dalam mendorong perekonomian Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” jelas Jezzie.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement