Wamenperin Dorong Chery Motor Tingkatkan TKDN dan Bangun Pabrik Mandiri di Indonesia
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mendorong PT Chery Motor Indonesia untuk terus meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) secara bertahap dalam kunjungannya ke industri otomotif asal Tiongkok itu di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (7/1/2025).
“Untuk saat ini, TKDN Chery memang sudah di angka 40 persen. Namun, saya yakin ke depannya, Chery masih bisa meningkatkan TKDN sampai 60 persen,” kata Wamenperin, dikutip dari siaran pers Kemenperin, Rabu (8/1).
Baca Juga: Sudah Mendarat di Indonesia, Ini Dia Tampang Mobil Pesaing Alphard Produksi BYD, Tenaganya Ngeri
Tak hanya itu, Wamenperin juga mendorong Chery Motor Indonesia untuk membangun pabrik mandiri, sebab saat ini perusahaan tersebut masih bekerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) untuk perakitan di dalam negeri, dengan kapasitas produksi mencapai 10.000 unit per tahun sejak 2022.
“Dengan pabrik mandiri, Chery tidak hanya mampu meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas ekspansi pasar ekspornya ke luar ASEAN, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan baru di Indonesia, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Faisol.
Dalam kunjungan ini, Wamenperin didampingi anggota Komisi VII DPR RI Kaisar Abu Hanifah, dan Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (IMATAP) Dodiet Prasetyo melihat dari dekat jalannya proses produksi dan perakitan berbagai varian merek Chery yang berlangsung di PT Handal Indonesia Motor.
Wamenperin juga sempat menjajal mobil listrik SUV (electric SUV) terbaru Chery iCAR 03 (J6) yang sudah mencatatkan TKDN 40 persen. Menurut Faisol, merek iCAR 03 secara khusus dan berbagai merek lainnya yang diproduksi Chery secara umum berpotensi untuk bersaing di pasar global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement