Tetap Agresif, Sariguna Primatirta (CLEO) Bidik Penjualan Tumbuh Double Digit pada 2025
PT Sariguna Primatirta Tbk (Tanobel Group) mengawali tahun 2025 dengan optimisme tinggi. Produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan merek CLEO tersebut berkomitmen untuk terus tumbuh agresif dan menargetkan pertumbuhan penjualan double digit pada tahun ini.
Penetapan target tersebut dilandasi keyakinan Perseroan bahwa industri air minum dalam kemasan di Indonesia masih akan terus bertumbuh. Ditambah lagi, meningkatnya kesadaran akan pentingnya mengkonsumsi minuman yang sehat membuat masyarakat sudah semakin cermat dalam memilih dan memilah produk berkualitas dan aman dikonsumsi. Terkait itu, CLEO pun selalu mengedepankan produk berkualitas dan bebas dari BPA.
Target pertumbuhan double digit merupakan target yang rasional karena Perseroan telah secara konsisten meraihnya selama beberapa tahun dengan rata-rata pertumbuhan pendapatan tahunan sebesar 20,3% sejak 2017.
Baca Juga: Penjualan Mobil Astra (ASII) Capai 480.964 Unit pada 2024, Toyota dan Lexus Paling Laris!
Keberhasilan pertumbuhan double digit secara berkesinambungan tersebut dapat terjadi karena CLEO konsisten menjalankan strategi bisnis yang berkelanjutan dengan terus giat melakukan ekspansi secara terukur melalui pembangunan pabrik dan jaringan distribusi strategis, penerapan smart budgeting untuk marketing yang tepat sasaran, serta upaya efisiensi melalui integrasi seluruh proses produksi.
“Kegiatan ekspansi terus kami lakukan secara berkelanjutan di semua lini, baik itu di sisi produksi, pemasaran, maupun distribusi sehingga bisa mendukung pencapaian target pertumbuhan double digit,” kata CEO CLEO, Melisa Patricia.
Untuk memaksimalkan kinerja tahun ini, CLEO akan mengejar penambahan pabrik di wilayah Pekanbaru, Pontianak dan Palu. Ketiga pabrik tersebut sudah mulai dibangun sejak tahun lalu dan direncanakan akan mulai beroperasi tahun ini sehingga dapat mendorong pertumbuhan penjualan CLEO tahun 2025.
Dengan penambahan pabrik baru di tiga kota tersebut, total pabrik CLEO di tahun ini akan menjadi 35 pabrik, menjadikan CLEO sebagai jaringan pabrik terbesar untuk perusahaan air minum dalam kemasan di Indonesia.
Baca Juga: Tertinggi Sepanjang Sejarah! Penjualan Pipa Baja Krakatau Steel (KRAS) Tembus 17 Ribu dalam Sebulan
Penambahan pabrik tersebut tentu saja juga diikuti dengan penambahan jaringan distribusi CLEO. Dengan demikian, produk dari ketiga pabrik baru tersebut akan dapat didistribusikan dengan lancar. Saat ini, CLEO telah memiliki lebih dari 380 distributor internal, dan lebih dari 7000 mitra distribusi.
Adapun mengenai tahun buku 2024, CLEO yakin akan membukukan kinerja yang positif. Keyakinan ini sangat didukung oleh laporan keuangan terakhir untuk kuartal ke-3, yang menunjukkan pertumbuhan mengesankan baik dalam penjualan maupun laba bersih, didorong oleh upaya ekspansi dan efisiensi yang terus berlangsung.
Pada kuartal 3 tersebut, Perseroan mencatatkan penjualan hingga Rp1,97 triliun atau meningkat 31,5% YoY dan laba bersih melonjak 60,8% YoY menjadi Rp336,5 miliar. Sementara itu, hasil kuartal ke-4 belum dirilis namun secara historis merupakan yang tertinggi, didorong oleh peningkatan penjualan dari acara-acara akhir tahun seperti konser, perayaan Natal, dan liburan Tahun Baru.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement