BNI Salurkan Rp190,5 Triliun untuk Pembiayaan Berkelanjutan di 2024!

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mencatatkan pencapaian signifikan dalam mendukung praktik keberlanjutan sepanjang 2024. Portofolio pembiayaan berkelanjutan perusahaan mencapai Rp190,5 triliun, setara dengan 25% dari total kredit yang disalurkan. Dari jumlah tersebut, Rp73,4 triliun dialokasikan untuk pembiayaan hijau, sementara Rp117 triliun diarahkan untuk mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Direktur Risk Management BNI, David Pirzada, menjelaskan bahwa langkah strategis telah dilakukan di berbagai aspek operasional dan pembiayaan untuk mendukung transisi hijau. "BNI berkomitmen menjadi mitra strategis bagi para debitur dalam mendukung transisi hijau. Hal ini kami wujudkan melalui peningkatan pembiayaan Sustainability Linked Loan (SLL) yang hingga Desember 2024 mencapai Rp6 triliun," ujar David, dalam paparan kinerja BNI 2024, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Baca Juga: Naik 11,6%, BNI Salurkan Kredit Rp775,87 Triliun di Tahun 2024
BNI juga memperkuat manajemen risiko dengan menerapkan Climate Risk Stress Test (CRST) sesuai panduan Climate Risk Management System (CRMS) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pada 2024, CRST mencakup 50% portofolio kredit di enam sektor industri utama dan mortgage, dengan target mencapai 100% pada akhir tahun.
Selain itu, BNI memulai program pengelolaan limbah bertanggung jawab di Kantor Pusat melalui Solid Waste Management. "Proses pengelolaan limbah kini diarahkan pada prinsip Zero Waste to Landfill (ZWTL) dengan fokus pada penerapan prinsip reduce dan recycle," ungkap David.
Baca Juga: Didukung Transformasi Digital, BNI Cetak Laba Rp21,5 Triliun di Sepanjang 2024
BNI juga aktif memberikan edukasi kepada debitur melalui program BNI ESG Sustainability & Transition (BEST) Event serta Technical Assistance Workshop bagi sektor energi. Langkah ini bertujuan untuk mendukung implementasi Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI).
"Upaya ini merupakan langkah nyata BNI untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan, baik dari sisi operasional internal maupun dukungan kepada mitra bisnis," tambah David.
Komitmen tersebut menegaskan posisi BNI sebagai salah satu lembaga keuangan yang proaktif dalam mendukung transisi hijau dan pengembangan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement