
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti menyampaikan kolaborasi antara pemerintah, pemasok barang, dan peritel merupakan salah satu faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Terlebih dengan sektor ritel yang kini menghadapi tantangan lebih kompleks dan beragam, dengan kolaborasi yang solid, setiap tantangan yang muncul diyakini akan lebih mudah diatasi.
Baca Juga: Perdana di Industri Ritel, Emiten MDIY Resmi Jadi Peserta United Nations Global Compact
Wamendag Roro menekankannya saat menghadiri kegiatan Musyawarah Nasional Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia (AP3MI) bertema ‘Reimagine, Rethink, Innovate: Navigating Sustainable Growth in 2025’ di Jakarta, Selasa (21/1/2025).
“Selain sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi, sektor ritel turut menciptakan lapangan kerja dan mendorong inovasi iklim usaha. Oleh karenanya, kebersamaan di antara pelaku industri ritel, asosiasi pemasok, dan pemerintah sangat diperlukan karena tantangan yang dihadapi oleh sektor ritel semakin kompleks,” ujar Wamendag Roro, dikutip dari siaran pers Kemendag, Kamis (23/1).
Wamendag Roro menjelaskan, kontribusi yang dilakukan para peritel dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional tidak bisa dilakukan oleh peritel sendiri. Mereka membutuhkan dukungan dari para mitra bisnisnya, terutama para pemasok barang.
Pemasok dan peritel, lanjut Wamendag Roro, dapat diibaratkan sebagai dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya saling membutuhkan untuk menjalankan kegiatan usahanya. Oleh karena itu, dalam menjalin hubungan kerja sama dengan mitra bisnis, para pelaku usaha diharapkan dapat menerapkan prinsip saling membutuhkan, saling menguntungkan, saling memperkuat, dan saling mempercayai guna menjaga keberlangsungan usahanya.
"Kementerian Perdagangan berharap AP3MI yang beranggotakan para pemasok dapat mendukung peritel dalam upaya meningkatkan konsumsi masyarakat melalui penyediaan pasokan barang yang berkualitas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia," imbuh Wamendag Roro.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement