Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kunjungi Pabrik AQUA di Sukabumi, Kepala BPJPH Sebut AQUA sebagai Perusahaan yang Thayyib

Kunjungi Pabrik AQUA di Sukabumi, Kepala BPJPH Sebut AQUA sebagai Perusahaan yang Thayyib Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Melanjutkan apresiasi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) terhadap komitmen AQUA dalam membantu meningkatkan kapabilitas pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Ahmad Haikal Hasan, Kepala BPJPH mengunjungi Pabrik AQUA di Mekarsari, Sukabumi, Jawa Barat. Kunjungan ini  juga bertujuan untuk mengamati secara langsung seluruh proses produksi AQUA.

Dalam kunjungannya, Haikal Hasan, mengapresiasi proses produksi AQUA, mulai dari pengambilan bahan baku, produksi hingga distribusi telah memenuhi standar halal sesuai regulasi yang berlaku. Begitu juga dengan berbagai inisiatif yang memberikan dampak positif melalui berbagai program pemberdayaan yang mampu mendorong pengembangan kapasitas para pelaku UMKM, termasuk pendampingan UMKM untuk memenuhi kapasitas halal.

“Saya melihat bahwa AQUA bukan sekedar halal tetapi juga thayyib, karena telah konsisten mengalirkan kebaikan bersama Indonesia. Merek dengan logo halal tentunya baik untuk dikonsumsi dan masyarakat tidak perlu ragu. Kami juga mengapresiasi usaha yang telah dilakukan AQUA dalam pendampingan UMKM binaannya untuk mendapatkan sertifikat halal. Melihat potensi yang besar dari pasar domestik dan internasional, dengan total 66 juta pengusaha di Indonesia, kepatuhan pelaku UMKM untuk menjalankan proses produksi yang tertib halal, tentu akan meningkatkan daya saing produksi dalam negeri di kancah ekonomi global,” ujar Haikal Hasan.

Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia menambahkan, sudah menjadi komitmen bagi AQUA untuk konsisten menghadirkan produk yang tidak hanya memperhatikan aspek kualitas dan keamanan produk tetapi juga aspek kehalalan. “ AQUA menjadikan kehalalan sebagai nilai utama yang melekat dalam setiap tahapan proses kami. Kami terus berupaya menjaga transparansi, inovasi, dan kepatuhan terhadap regulasi halal untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” kata Vera.

Dalam mendorong pengembangan UMKM di Indonesia AQUA telah secara konsisten melakukan pendampingan para pelaku UMKM melalui program Damping.

Damping merupakan program pemberdayaan peningkatan ekonomi masyarakat secara nasional yang dirancang melalui program-program khusus untuk para pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Program ini merupakan hasil kolaborasi dengan Kampus Bisnis Umar Usman sejak 2020. Hingga saat ini, program Damping UMKM telah menjangkau lebih dari 8.988 orang serta 3.357 UMKM di seluruh Indonesia.

AQUA juga berkolaborasi dengan komunitas Muslim Indonesia untuk melakukan pendampingan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), kerja sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) untuk pendampingan dalam proses sertifikasi halal.

AQUA juga bekerja sama dengan Yayasan Sinergi Ekosistem Pesantren (SEP) dan Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Kabupaten Bogor meluncurkan Program Sekolah Bisnis Pesantren (SBP) yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren serta menjangkau 26.000 santri.

Tidak berhenti sampai di situ, AQUA juga menggandeng Lembaga Pemeriksa Halal-Kajian Halal dan Thoyyib (LPH-KHT) Muhammadiyah dalam pelaksanaan sertifikasi halal untuk UMKM.

Baca Juga: Umat Islam dan AQUA Bersama Mengalirkan Kebaikan untuk Indonesia

Baca Juga: Ajinomoto Gandeng BAZNAS, Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sukabumi

Jika seluruh perusahaan di Indonesia mau memfasilitasi dan membantu pembiayaan registrasi sertifikat halal, kami optimis, bahwa industri halal dapat menjadi salah satu pilar utama dalam memacu pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, sesuai dengan yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Lebih lanjut, penguatan ekosistem industri halal, juga dipastikan akan mewujudkan pemerataan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, serta memperkuat posisi strategis Indonesia dalam perekonomian global,” tutur Ahmad Haikal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: