Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadapi Efek Trump, Strategi Investasi Ini Dinilai Bisa Optimalkan Cuan

Hadapi Efek Trump, Strategi Investasi Ini Dinilai Bisa Optimalkan Cuan Kredit Foto: Antara/REUTERS/Joshua Roberts
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyoroti perekonomian dunia yang semakin tidak pasti, termasuk dalam pasar saham. Pihaknya mendorong investor untuk tidak panik bahkan memanfaatkan ketidakpastian ini untuk meraih keuntungan.

Head of Investment Information Mirae Asset, Martha Christina mengatakan bahwa votalitas pasar bisa dioptimalkan untuk menjadi keuntungan jika investor menggunakan strategi transaksi jangka pendek alias trading serta penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Baca Juga: BI Klaim Indonesia Masih Jadi Tujuan Investasi: Fundamental Ekonomi Kuat

"Melihat kondisi pasar yang cenderung tidak banyak bergerak, disarankan untuk lebih aktif dalam trading untuk memanfaatkan volatilitas," ujar Martha, Jumat (24/1).

Di sisi lain, pasar juga tetap harus menerapkan sejumlah prinsi untuk melakukan investasi secara bijak. Martha menyarankan pasar untuk menggunakan  strategi "buy on support and sell on resistance" saat pasar mengalami volatilitas. Menurutnya, hal tersebut dapat membantu investor untuk mendapatkan keuntungan dalam kondisi pasar yang cenderung sideways.

Ia juga menyarankan investor untuk berfokus pada saham-saham yang terkait dengan sektor komoditas dan energi. Hal ini menyusul perhatian dunia yang tertuju pada dukunugan kepada sektor energi lama dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Donald Trump baru-baru ini menegaskan dukungannya melalui sejumlah kebijakan yang akan menguntungkan sektor energi tradisional seperti minyak bumi dan gas dibandingkan energi terbarukan.

Baca Juga: Provident Investasi (PALM) Tawarkan Obligasi dengan Bunga hingga 9,75%, Catat Jadwalnya!

"Fluktuasi harga komoditas global yang dipengaruhi oleh sentimen global akan menjadi faktor utama, dibandingkan dengan kondisi fundamental perusahaan itu sendiri. Oleh karena itu, trader perlu lebih waspada terhadap pergerakan harga yang dipengaruhi oleh faktor eksternal ini," jelas Martha.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: