KKP Dapat Dukungan Inggris Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendapatkan dukungan Pemerintah Inggris dalam meningkatkan kualitas pengelolaan kawasan konservasi laut melalui peluncuran program Blue Planet Fund Country Plan di Jakarta baru-baru ini.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menekankan pentingnya sinergi dalam pengelolaan kawasan konservasi usai meluncurkan program Blue Planet Fund Country Plan.
Baca Juga: Perkuat Pelindungan Awak Kapal Perikanan RI dari Eksploitasi, KKP Lakukan Ini
Program tersebut merupakan dukungan Pemerintah Inggris untuk pengelolaan kawasan konservasi dan sumber daya alam perikanan secara berkelanjutan di Indonesia.
“Pengelolaan kawasan konservasi penting dilakukan bersama karena berkaitan dengan penyerapan emisi karbon yang menjadi pemicu utama perubahan iklim,” kata Trenggono, dikutip dari siaran pers KKP, Kamis (30/1).
Menteri Trenggono menjelaskan, Indonesia memiliki Kebijakan Ekonomi Biru untuk memastikan perlindungan laut, mengurangi tekanan dari aktivitas perikanan, mengatur pemanfaatan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, serta mengatasi pencemaran laut.
Salah satu inisiatif utama dalam kebijakan ini adalah perluasan kawasan konservasi laut. Menteri Trenggono menyebut pihaknya berencana melindungi 10% wilayah laut atau setara dengan 30 juta hektar pada tahun 2030 dan 30% atau 97,5 juta hektar pada tahun 2045.
“Konsep hingga 2024, Indonesia telah melindungi 29,9 juta hektar laut. Luas ini hampir sama dengan wilayah daratan Inggris. Namun, kami masih memiliki perjalanan panjang untuk mencapai 97,5 juta hektar,” ujarnya.
Untuk memperluas kawasan konservasi laut dan memastikan pengelolaan yang efektif, lanjut Trenggono, pihaknya menerapkan tiga kebijakan dan tindakan strategis utama, di antaranya yaitu mengintegrasikan 30% kawasan konservasi laut ke dalam rencana konsep pembangunan jangka panjang dan rencana tata ruang laut nasional dan regional.
Kemudian, memperkuat regulasi pemerintah untuk pengelolaan kawasan konservasi laut. Serta mengembangkan dokumen Visi Kawasan Konservasi Laut 2045 sebagai referensi nasional bagi semua pemangku kepentingan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement