
Harga minyak dunia melonjak pada perdagangan di Senin (3/2). Sentimen positif muncul usai adanya kebijakan tarif impor atau tarif bea masuk dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Dilansir dari Bloomberg, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 3,7% ke US$75,18 per barel. Sementara harga minyak mentah Brent naik 1,9% ke US$77,11 per barel.
Baca Juga: Tekan Impor Minyak Mentah, Pemerintah Lakukan Kebijakan Ini
Analis Onyx Commodities, Harry Tchilinguirian mengatakan bahwa pasar menyambut baik kebijakan tarif terhadap komoditas energi sebesar 10% ke Kanada.
Menurutnya, pasar memiliki ekspektasi bahwa pemberlakuan tarif tersebut akan memicu gangguan pasokan minyak, khususnya ke AS.
"Gangguan terhadap pasokan minyak mentah kemungkinan besar terjadi karena hanya ada sedikit alternatif infrastruktur selain pengiriman ke AS." ungkapnya.
Adapun Kanada tercatat mengekspor hampir 4 juta barel minyak mentah per hari ke AS. Pasokan berpotensi terganggu karena tidak ada alternatif infrastruktur selain pengiriman ke AS. Potensi pengurangan ekspor ini dapat memicu lonjakan harga minyak global.
Tarif untuk Meksiko juga berpotensi ikut mengganggu pasokan minyak mengingat negara tersebut merupakan pemasok minyak mentah terbesar kedua ke AS. Kenaikan biaya impor ini bisa memangkas profitabilitas kilang AS.
Baca Juga: Kementerian ESDM Akan Tempuh Tiga Langkah Strategis untuk Capai Target Lifting Minyak
Trump juga menandai tarif lebih luas dalam beberapa bulan ke depan dengan sasarannya seperti China dan Eropa. Ini meningkatkan risiko perang dagang global, yang dapat mengganggu pasar energi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement