
Wakil Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Febrian Alphyanto Ruddyard mengungkapkan tahun 2025 sangat penting bagi Indonesia dalam gelaran World Economic Forum (WEF) 2025 di Davos, Swiss belum lama ini.
Pada diskusi panel bertajuk “Leading the Way: A Path to the Vision of Golden Indonesia 2045” di Paviliun Indonesia itu, Wamen Febrian mengatakan pentingnya tahun 2025 karena Indonesia tidak hanya masuk centennial periode tapi juga akan memiliki bonus demografi.
Baca Juga: Menteri Rosan Ungkap Kenapa Hilirisasi Sangat Penting untuk RI Capai Ekonomi 8%
“2025 sangat penting bagi Indonesia, ini tidak hanya centennial (periode 100 tahunan), tapi di periode ini Indonesia juga akan memiliki bonus demografi yang jika tidak dimanfaatkan dengan baik, kita tidak akan pernah memiliki kesempatan serupa lagi,” ujarnya, dikutip dari siaran pers BKPM, Senin (3/2).
Wakil Menteri Bappenas ini menambahkan, untuk menyiapkan selebrasi centennial, Pemerintah Indonesia telah merancang strategi transformasi nasional berbasis tiga pilar yaitu sosial, ekonomi, dan pemerintahan.
Transformasi sosial difokuskan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan berbasis science, technology, engineering, art, dan mathematics (STEAM) sertapenguatan pendidikan vokasi.
Transformasi ekonomi bertujuan menciptakan sektor-sektor penggerak pertumbuhan baru, seperti industri hijau dan ekonomi digital, sementara transformasi pemerintahan diarahkan untuk membangun iklim investasi yang lebih kondusif melalui penyederhanaan regulasi, termasuk penerapan Omnibus Law.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement