
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong institusi perguruan tinggi mengembangkan inovasi untuk mengakselerasi agenda hilirisasi dan ketahanan energi ke depan.
Menko Airlangga menyampaikan dorongan tersebut dalam acara Grafika Talkshow: Peran dan Peluang Kampus dalam Agenda Hilirisasi dan Mewujudkan Ketahanan Energi di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada Selasa (4/02/2025).
Baca Juga: Bernilai Rp1,2 T, Fasilitas Ini Dirancang RI Jadi Salah Satu Pusat Hilirisasi Timah Terbesar Dunia
Hilirisasi meerupakan salah satu andalan Pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Hilirisasi dinilai mampu mendorong peningkatan nilai tambah dan daya saing berbagai komoditas.
“Kita lihat hari ini Indonesia berpengalaman untuk menggunakan komoditas sebagai keunggulan pertumbuhan. Kalau kita ingat dari zamannya Presiden Soeharto, kita unggul di sawit, kita unggul di migas. Migas itu kita berproduksinya pada waktu itu 1,6 juta barrel oil per day dan dengan itu kita bisa menjadi negara yang pertumbuhannya 7%,” ungkapnya, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Rabu (5/2).
Lebih lanjut, Menko Airlangga menyebutkan bahwa saat ini Pemerintah terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi agar dapat mencapai angka 8%, diiringi dengan inflasi yang relatif lebih terkendali.
Hingga saat ini, pertumbuhan ekonomi rata-rata masih berada pada angka 5% (yoy) dan inflasi rata-rata dapat dijaga pada angka 1,5%. Inflasi tersebut dapat dikendalikan berkat kerja sama antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk memantau fluktuasi inflasi secara rutin.
Selanjutnya, Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa dengan potensi komoditas Indonesia yang tinggi perlu untuk dimanfaatkan secara tepat melalui hilirisasi. Potensi sumber daya alam yang tinggi pada suatu negara apabila tidak dimanfaatkan dengan baik justru akan menimbulkan permasalahan. Melalui upaya hilirisasi juga diharapkan dapat meningkatkan Manufacturing Value Added.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement