Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

IHSG Kamis Ditutup Anjlok 2,12% ke Level 6.875, BMRI Paling Laris Diborong Investor

IHSG Kamis Ditutup Anjlok 2,12% ke Level 6.875, BMRI Paling Laris Diborong Investor Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak menutup perdagangan Kamis (6/2/2025) dengan nestapa. IHSG anjlok 148,69 poin atau -2,12% sehingga posisinya berakhir ke level 6.875,53.

Pergerakan saham pada penutupan perdagangan hari ini juga terus didominasi oleh tren negatif. Sebanyak 428 saham bergerak turun, 176 saham bergerak naik, dan 196 saham tidak bergerak. 

Perlu diketahui bahwa IHSG sudah pernah menempati posisi tertinggi dan terendahnya sepanjang perdagangan hari ini berlangsung. Posisi tertinggi berada di level 7.044,71 sementara posisi terendahnya pada level 6.830,11.

Baca Juga: IHSG Sesi Siang Ini Tersungkur ke Level 6.886, BMRI, UNVR dan SMGR Top Losers LQ45

Baca Juga: Ini 5 Tujuan Utama Revisi UU Perkoperasian Perlu Disahkan Maret 2025

Sampai akhir perdagangan, IHSG tercatat telah membukukan nilai transaksi sebesar Rp13,50 triliun. Hal itu berkat adanya penjualan 20,17 miliar lembar saham dengan frekuensi 1.434.247 kali. 

Pada perdagangan hari ini, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menduduki peringkat pertama saham terlaris dengan nilai transaksi menyentuh Rp3,31 triliun. Disusul PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang membukukan transaksi Rp1,53 triliun dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan transaksi senilai Rp1,52 triliun. 

Sementara itu, jika ditinjau dari segi volume, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berada di posisi teratas dengan volume perdagangan 4,89 miliar lembar saham. Diikuti PT Multipolar Tbk (MLPL) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan masing-masing volume perdagangan mencapai 965,67 juta dan 642,12 juta. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: