Bakal Gunakan Kakao dan Ubi Lokal, Toko Kue Asal Jepang Chateraise Bangun Pabrik Baru di Bekasi

Chateraise Holdings Co., Ltd., perusahaan patisserie ternama asal Jepang, berencana memperluas investasinya di Indonesia dengan membangun pabrik kedua di Bekasi. Langkah ini menandai komitmen Chateraise dalam memperluas jaringan bisnisnya di Asia Tenggara, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai tujuan investasi.
Rencana ekspansi ini dibahas dalam pertemuan antara Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, dengan CEO Chateraise Holdings Co Ltd, Takako Saito, di kantor BKPM pada Jumat (7/2/2025).
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Commissioner Chateraise Gobel Indonesia, Chris Kanter, serta Founder Gobel Indonesia, Rachmat Gobel.
Seperti diketahui, Chateraise memang sudah memasuki pasar Indonesia sejak tahun 2017 melalui kemitraan dengan Gobel Group. Sejak membuka toko pertamanya di Mal Senayan City, Chateraise bersama Gobel Group sudah mengelola 35 gerai.
Selain membangun pabrik baru, Chateraise juga merencanakan ekspansi jaringan ritelnya setelah sukses membuka toko pertama di Jakarta. Perusahaan ini berambisi untuk menghadirkan lebih banyak gerai di berbagai wilayah Indonesia guna menjangkau pasar yang lebih luas.
Pada Februari 2024 lalu, Nikkei Asia mengabarkan bahwa Chateraise bakal membuka 450 gerai baru di Indonesia hingga akhir tahun 2025. Meskipun begitu, angka ini belum disebut pasti.
Pemilihan Bekasi sebagai lokasi pabrik kedua bukan tanpa alasan. Bekasi dikenal sebagai salah satu pusat industri manufaktur terbesar di Indonesia dengan infrastruktur yang berkembang pesat, akses transportasi yang baik, serta ketersediaan tenaga kerja yang kompeten.
Lokasi Bekasi juga strategis karena berdekatan dengan Jakarta, sehingga memungkinkan distribusi produk Chateraise ke seluruh negeri menjadi lebih efisien.
Baca Juga: Ekspansi Bisnis, DMMX Hadirkan Digital Cloud Signages di Gerai Xiaomi Amerika Selatan
Salah satu bagian menarik dari ekspansi Chateraise di Indonesia adalah komitmennya dalam memanfaatkan bahan baku lokal. Perusahaan ini berencana mengembangkan manufaktur berbasis sumber daya lokal seperti cokelat, kakao, dan ubi.
Langkah ini sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia dalam mendorong hilirisasi industri perkebunan, yang bertujuan meningkatkan nilai tambah bahan baku dalam negeri sebelum diekspor atau dipasarkan secara luas.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya tersebut, Menteri Rosan Roeslani menyebut bahwa pemanfaatan bahan baku lokal oleh Chateraise dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi nasional. Dengan membuka pasar baru bagi petani dan produsen lokal, langkah ini akan meningkatkan daya saing produk Indonesia di kancah global serta menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement