Laba Menyusut, Eastparc Hotel (EAST) Hadapi Penurunan Pendapatan di 2024

Kinerja PT Eastparc Hotel Tbk. (EAST) tampak mengalami tekanan sepanjang 2024. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Selasa (11/2), laba bersih emiten perhotelan itu terkoreksi 9,68% menjadi Rp34,71 miliar, dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp38,43 miliar.

Salah satu faktor utama penyusutan laba adalah penurunan pendapatan sebesar 3,22% (yoy). Perseroan mencatat pendapatan Rp102,92 miliar, lebih rendah dibandingkan Rp106,35 miliar pada 2023.

Rinciannya, pendapatan dari kamar hotel mencapai Rp69,79 miliar, makanan dan minuman berkontribusi Rp30,02 miliar, serta pendapatan lainnya sebesar Rp3,11 miliar.

Baca Juga: Pendapatan Merosot, Smartfren (FREN) Merugi Rp1,29 Triliun Sepanjang 2024

Di tengah penurunan pendapatan, beban usaha justru meningkat 12,93% menjadi Rp32,10 miliar, dari sebelumnya Rp28,43 miliar. Hal ini menyebabkan laba sebelum pajak EAST terkoreksi menjadi Rp42,65 miliar dari Rp47,44 miliar pada 2023. Penurunan juga terlihat pada laba per saham yang merosot menjadi Rp8,41 dari sebelumnya Rp9,32.

Meski begitu, total aset EAST masih tumbuh tipis 0,76% menjadi Rp487,15 miliar pada 2024 yang terdiri dari aset lancar sebesar Rp19,34 miliar dan aset tidak lancar mencapai Rp467,81 miliar.

Baca Juga: Indosat (ISAT) Raih Pendapatan Rp55,88 Triliun di 2024, Bisnis Seluler Jadi Tulang Punggung

Sementara itu, total liabilitas meningkat menjadi Rp26,20 miliar dari Rp21,30 miliar pada tahun sebelumnya. Sebaliknya, ekuitas Perseroan sedikit tergerus menjadi Rp460,95 miliar, dibandingkan dengan Rp462,16 miliar di 2023.