Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendapatan Naik, Laba Eastparc Hotel Jadi Ikut Melejit 25,19%!

Pendapatan Naik, Laba Eastparc Hotel Jadi Ikut Melejit 25,19%! Kredit Foto: Eastparc Hotel.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada kuartal ketiga tahun 2023, PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) berhasil meningkatkan perolehan laba perusahaannya. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan secara resmi, dikabarkan bahwa perusahaan itu telah menghasilkan keuntungan sebesar Rp25,83 miliar atau setara dengan lompatan sebesar 29,19% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Kenaikan laba yang dialami oleh Eastparc Hotel tentunya tidak dapat dilepaskan dari adanya penambahan volume pendapatan. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa pada Q3-2023 ini, perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan itu mampu meraup pendapatan sebesar Rp75,36 miliar. Jika dibandingkan dengan pendapatan pada periode yang sama di tahun 2022, terlihat ada lonjakan sebesar 24,78%.

Baca Juga: Keren, Laba Q3-2023 Semen Baturaja Sukses Terbang hingga 24,40%!

Dalam menjalankan usahanya, Eastparc Hotel mengandalkan tiga segmen utama, yakni segmen penyewaan kamar, segmen penyediaan makanan dan minuman, serta segmen lainnya. Per September 2023, segmen penyewaan kamar menyumbang Rp49,09 miliar; segmen penyediaan makanan dan minuman berkontribusi sebesar Rp24,15 miliar; sedangkan segmen lainnya memberikan Rp2,12 miliar.

Sementara itu, beban pokok pendapatan yang harus ditanggung oleh Eastparc Hotel untuk menunjang jalannya bisnis juga ikut melambung. Pada periode ini, perusahaan tersebut diketahui telah menggelontorkan Rp20,25 miliar. Jika dibandingkan dengan nominal pada kuartal ketiga tahun lalu, terlihat ada kenaikan sebesar 24,12%.

Baca Juga: Pendapatan Melambung Luar Biasa, Laba Mitra Investindo Meroket 325,44% pada Q3-2023!

Sebagai informasi tambahan, kepemilikan aset Eastparc Hotel berada di angka Rp270,50 miliar dan terdiri atas aset lancar senilai Rp11,11 miliar serta aset tidak lancar senilai Rp259,39 miliar. Adapun liabilitas dan ekuitas perusahaan masing-masing berada di angka Rp20,17 miliar dan Rp250,32 miliar. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: