Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Suspensi Perdagangan Kembali Dibuka, Saham Tira Austenite (TIRA) Tampak Merah Membara

Suspensi Perdagangan Kembali Dibuka, Saham Tira Austenite (TIRA) Tampak Merah Membara Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan saham PT Tira Austenite Tbk (TIRA) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 12 Februari 2025.  

"Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00033/BEI.WAS/02-2025 tanggal 10 Februari 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Tira Austenite Tbk (TIRA), maka dengan ini diumumkan bahwa perdagangan saham PT Tira Austenite Tbk (TIRA) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai resmi dibuka kembali mulai sesi I tanggal 12 Februari 2025," tulis pengumuman BEI. 

Setelah suspensi dibuka, saham TIRA pada perdagangan Rabu (12/2) pukul 09.30 WIB terpantau melemah -5,14% atau terpangkas 45 poin ke level Rp830. 

Baca Juga: BEI Gembok Saham RCCC dan INET pada Perdagangan 12 Februari 2024, Ini Pemicunya

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Tira Austenite Tbk (TIRA) pada sesi I Selasa, 11 Februari 2025. Langkah ini diambil setelah harga saham TIRA mengalami lonjakan signifikan dalam waktu singkat.

"Sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham TIRA pada perdagangan tanggal 11 Februari 2025," tulis Bursa dalam pengumumannya.

Baca Juga: Tidak Setuju dengan Facebook, Brian Acton Sang Pendiri WhatsApp Pilih 'Buang' Saham Senilai $850 juta

Mengutip data Stockbit, saham TIRA ditutup naik 6,06% atau 50 poin ke level Rp875 per lembar pada perdagangan Senin (10/2/2025). Dalam sepekan, saham ini sudah melonjak 32,58%, dan melejit hingga 104,44% sepanjang sebulan terakhir. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: