Promosi Budaya Indonesia di National Multicultural Festival (NMF) Canberra 2025
Kredit Foto: Dokumentasi KBRI Canberra
Indonesia dengan bangga berpartisipasi dalam acara National Multicultural Festival di City Center, Canberra, Australia pada Sabtu 8 Februari 2025.
Mengutip siaran pers yang dikirimkan KBRI Canberra, Kamis (13/2), lebih dari 500 warga asing yang bermukim di Australia datang ke "Stand Indonesia."
Di booth tersebut, para pengunjung dapat memutar ”wheel of fortune” yang disediakan KBRI dengan hadiah berbagai produk makanan dan minuman Indonesia yang telah dijual di Australia, seperti Teh Kotak, Beng Beng, Nata de Coco, mie instan serta makanan kecil lainnya.
Sembari menunggu giliran, para pengunjung mengisi ”survey terkait Indonesia”, dimana dari 116 orang pengisi survey yang terdiri atas komunitas diplomatik, pelajar, akademisi dan masyarakat umum, didapat hasil bahwa 50 orang diantaranya menyatakan belum tau banyak/mengenal baik tentang Indonesia.
Para pengunjung juga senang berada di ’Stand Indonesia’ yang juga diisi dengan informasi ’layanan kekonsuleran’ KBRI Canberra, informasi tentang wisata Indonesia yang di dukung oleh Hunter Travel Group dan Travel Associates di Canberra, serta kelas belajar Bahasa Indonesia bekerjasama dengan Australia – Indonesia Association (AIA).
Partisipasi KBRI Canberra dilakukan tidak hanya dengan mendirikan ’Stand Indonesia’, namun juga bergabung bersama perwakilan negara-negara Anggota ASEAN di Canberra dengan mendirikan ASEAN Village.
Tujuan keikutsertaan adalah memperkenalkan lebih dekat budaya negara-negara ASEAN kepada masyarakat Australia dan internasional di Canberra, serta menarik wisatawan, dan meningkatkan citra positif Indonesia.
Secara resmi, ASEAN Village di NMF dibuka oleh Andrew Barr, Chief Minister Australian Capital Territory atau pejabat setingkat gubernur, serta 10 Duta Besar Negara-Negara Anggota ASEAN. ”Thank you for ASEAN diplomatic missions for their tremendous commitment to participate in NMF,” demikian Andrew Barr menyampaikan.
Baca Juga: Kerja Sama Master Bagasi dan KBRI Polandia Guna Dukung UMKM Tembus Pasar Internasional
Sementara Dubes RI Canberra, Dr. Siswo Pramono menyampaikan “pentingnya kontinuitas kegiatan promosi budaya selain Bali, karena Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk menarik wisatawan Australia yang pada umumnya memiliki kemampuan finansial tinggi”.
Sebagai tambahan, pada kesempatan tahun ini, Indonesia menampilkan pertunjukan musik angklung oleh Paduan Harmony Angklung Masyarakat Indonesia di Canberra (PHAMI in C) dan beberapa tarian daerah oleh tim kesenian KBRI Canberra dan komunitas tari Borobudur Dance Troupe.
Selain pertunjukkan seni, turut dihadirkan produk makanan ringan Indonesia, yang memungkinkan pengunjung merasakan ‘jajanan’ khas Indonesia seperti: kacang pilus, wafer cokelat, mie instan, serta beragam produk minuman instan.
Sebagai puncak festival, komunitas Indonesia turut serta dalam Parade Budaya, menambah semarak pada festival tersebut. Dengan mengenakan pakaian tradisional, masyarakat Indonesia turut memeriahkan parade di tengah pusat kota Canberra.
Kehadiran Indonesia yang penuh warna-warni menjadi cerminan yang apik dari keragaman budaya di tanah air.
Sebagai informasi, NMF adalah festival kebudayaan tahunan terbesar yang diorganisir oleh pemerintah Canberra yang menampilkan keberagaman budaya dari berbagai negara.
Festival ini menarik ribuan pengunjung dan memberikan kesempatan bagi komunitas Indonesia untuk berbagi tradisi dan budaya dengan masyarakat luas di Australia.
National Multicultural Festival menjadi ajang bagi Indonesia untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat Australia, dan saling berbagi nuansa keragaman budaya.
Hal ini akan memperdalam pemahaman yang lebih baik antara masyarakat Indonesia dan Australia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah
Tag Terkait:
Advertisement