
Pemerintah menargetkan tingkat inklusi keuangan Indonesia mencapai 98% pada tahun 2045. Untuk mendukung pencapaian tersebut, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus memperkuat program literasi dan inklusi keuangan melalui berbagai inisiatif strategis, seperti Tour de Bank (TDB) dan Ayo Menabung dan Berbagi (AMDB).
Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga, Fransiska Oei, menegaskan bahwa program Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang pendidikan bertujuan meningkatkan pemahaman keuangan di kalangan pelajar. Langkah ini sejalan dengan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Melalui TDB, CIMB Niaga memperkenalkan fungsi perbankan dan manfaat menabung kepada siswa Sekolah Dasar (SD),” ujar Fransiska dalam keterangan resminya, Selasa (4/2/2025).
Sementara itu, AMDB memberikan edukasi yang lebih mendalam kepada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) mengenai perencanaan keuangan, perbankan digital, hingga keamanan transaksi.
Tak hanya itu, CIMB Niaga juga memiliki program Be$MART untuk mahasiswa, Webinar Guru bagi tenaga pendidik, serta program literasi dan inklusi keuangan bagi penyandang disabilitas dan pelaku UMKM, khususnya wanita dan penyandang disabilitas di Indonesia Timur.
Berdasarkan Laporan Akuntabilitas Program Literasi dan Inklusi Keuangan CIMB Niaga 2024, sejak pertama kali diluncurkan pada 2011 hingga Desember 2024, program ini telah menjangkau 96.739 peserta dari 1.035 sekolah di berbagai kota di Indonesia. Sepanjang 2024, program TDB dan AMDB berhasil menjangkau 9.466 pelajar SD, SMP, dan SMA di 118 sekolah yang tersebar di 27 kota.
Dampak dari program ini cukup signifikan, dengan peningkatan pemahaman literasi keuangan sebesar 11% untuk AMDB dan 18% untuk TDB, berdasarkan survei pre-test dan post-test. Selain itu, program ini juga berhasil meningkatkan inklusi keuangan dengan pembukaan 4.056 rekening Simpanan Pelajar (Simpel).
Pada tahun 2024, CIMB Niaga juga memperkenalkan pengembangan program AMDB dengan memilih Duta Literasi Keuangan untuk menyebarkan edukasi finansial kepada siswa lain yang belum berkesempatan mengikuti kegiatan AMDB.
Baca Juga: CIMB Niaga Dorong UMKM di Indonesia Timur, Bentuk Komunitas untuk Tingkatkan Daya Saing
Empat siswa yang terpilih sebagai Duta Literasi Keuangan adalah Jemima Emanuella Tarigan dari SMPN 2 Depok, Yusuf Nando Darmawan dari SMPN 2 Jember, Yocellyn Mulya Evelyta dari SMA Kristen 1 Salatiga, dan Ayu Maulida Utami dari SMAN 10 Semarang.
"Kami percaya generasi muda adalah kunci untuk membangun masyarakat yang lebih sadar keuangan. Dengan membekali pelajar sejak dini dengan pemahaman yang baik tentang literasi keuangan, CIMB Niaga membantu mereka merencanakan masa depan keuangan pribadi maupun keluarganya dengan lebih matang,” tambah Fransiska.
Melanjutkan keberhasilan program sebelumnya, pada tahun 2025 CIMB Niaga berencana menyelenggarakan program literasi keuangan di 22 kota dengan target 9.000 siswa dari 70 sekolah. Wilayah Jawa Timur akan menjadi pusat kick-offprogram tahun ini, dengan kota-kota utama seperti Malang, Surabaya, Banyuwangi, dan Kediri sebagai lokasi pelaksanaan utama.
"Upaya CIMB Niaga ini sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai tingkat inklusi keuangan sebesar 98% pada tahun 2045," tutup Fransiska.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement