Sri Mulyani Bakal Luncurkan Surat Berharga Negara untuk Danai Program 3 Juta Rumah
Kredit Foto: Cita Auliana
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa pemerintah akan menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) khusus perumahan guna mendukung pembiayaan program 3 juta rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Kebijakan ini dirancang sebagai bagian dari strategi fiskal dan moneter untuk mencapai target tersebut.
“Nah kami hari ini juga berdiskusi untuk meningkatkan kemampuan dalam mendukung MBR ini dengan penerbitan surat berharga negara perumahan yang nanti akan dialokasikan terutama di dalam pembiayaan MBR ini,” ujar Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Baca Juga: OJK Buka Peluang Tokenisasi untuk Pendanaan Tiga Juta Rumah
Selain melalui SBN, pemerintah juga akan memperluas pembiayaan perumahan melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan TAPERA.
FLPP merupakan skema subsidi yang menggunakan dana dari APBN dengan suku bunga rendah yang disalurkan melalui perbankan, sehingga memungkinkan masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan pembiayaan rumah yang lebih terjangkau.
Baca Juga: BI Siapkan Insentif Hingga Rp80 Triliun untuk Program Tiga Juta Rumah Prabowo
Sri Mulyani menegaskan bahwa APBN tetap berperan dalam menyediakan dana murah untuk mendukung pembiayaan rumah bagi MBR.
“Kami juga dalam hal ini untuk bisa bekerjasama nanti dengan Bank Indonesia, OJK, dan dengan Bank Himbara menggunakan kredit tadi dari GWM yang diturunkan, yaitu fasilitas kredit sebanyak Rp80 triliun,” jelasnya.
Asal tahu saja, Bank Indonesia (BI) memberikan kelonggaran Giro Wajib Minimum (GWM) sebesar 5% kepada perbankan guna memperkuat pembiayaan sektor perumahan. Dari kebijakan ini likuiditas perbankan diharapkan meningkatkan Rp80 triliun, sehingga bisa mendukung program tiga juta rumah pemerintah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement