Pendapatan Merosot, Tapi Laba Lini Imaji (FUTR) Berhasil Terbang 813,69% Sepanjang 2024

PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) mencatatkan penurunan pendapatan yang cukup signifikan di tahun 2024. Dari laporan keuangan yang dirilis, pendapatan perusahaan turun 33,20% menjadi Rp94 miliar dari Rp140,73 miliar pada 2023. Meskipun demikian, strategi efisiensi yang diterapkan berhasil meningkatkan laba perusahaan secara drastis.

Terbukti, laba usaha FUTR pada 2024 meroket 783,76%, mencapai Rp7,71 miliar dibandingkan Rp873,12 juta pada tahun sebelumnya. Laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pun terbang 813,69%, dari Rp518,27 juta menjadi Rp4,73 miliar.

Performa impresif ini turut mengerek laba neto per saham ke Rp0,74 pada 31 Desember 2024, jauh lebih tinggi dibandingkan Rp0,08 per saham di tahun sebelumnya. Lantas, apa rahasia dari pencapaian ini? 

Baca Juga: Astra Agro Lestari (AALI) Raih Laba Rp1,14 Triliun pada 2024, Pendapatan Ikut Melesat!

Usut punya usut, FUTR rupanya berhasil memangkas beban pokok pendapatan hingga 40,39%, dari Rp125,62 miliar di 2023 menjadi Rp74,88 miliar pada 2024. Langkah ini berkontribusi terhadap peningkatan laba bruto yang ikut naik dari Rp15,11 miliar menjadi Rp19,12 miliar. 

Dari sisi neraca keuangan, total aset FUTR tumbuh dari Rp189,96 miliar menjadi Rp231,80 miliar pada akhir 2024. Aset ini terdiri dari aset lancar sebesar Rp203,72 miliar dan aset tidak lancar Rp28,07 miliar.

Baca Juga: Duh! Pendapatan dan Laba Usaha Panin Sekuritas (PANS) Kompak Anjlok pada 2024

Sementara itu, liabilitas perusahaan membengkak lebih dari tiga kali lipat dari Rp12,04 miliar menjadi Rp41,88 miliar. Namun, ekuitas tetap mengalami kenaikan dari Rp177,91 miliar menjadi Rp189,91 miliar.

Meskipun menghadapi tantangan berupa penurunan pendapatan, FUTR mampu menunjukkan ketahanan bisnis dengan meningkatkan efisiensi operasional. Dengan strategi yang tepat, perusahaan akhirnya berhasil membukukan pertumbuhan laba yang luar biasa di tahun 2024.