
PT Hexa Prima Nusantara resmi menjadi pemegang kendali PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) setelah mengakuisisi 99,99% saham PT Digital Futurama Global (DFG) dari PT Investasi Gilang Maju (IGM). Dengan status barunya sebagai pengendali, Hexa Prima Nusantara akan melakukan penawaran tender wajib (mandatory tender offer/MTO) atas saham FUTR yang dimiliki publik.
Berdasarkan prospektus ringkas, harga penawaran tender ditetapkan sebesar Rp16 per saham. Penentuan harga tersebut mengacu pada rata-rata harga perdagangan harian tertinggi dalam 90 hari sebelum pengumuman akuisisi pada 10 September 2024.
“Rata-rata harga tertinggi dalam 90 hari tercatat sebesar Rp15,98 sehingga dibulatkan menjadi Rp16,” demikian tertulis dalam prospektus.
Baca Juga: Suspensi Dicabut, BEI Buka Lagi Perdagangan Saham POLU dan FIMP
Hexa Prima Nusantara berencana menawar hingga maksimal 2,88 miliar saham publik FUTR dalam MTO ini. Jika seluruh saham publik terserap, pengendali baru akan menggelontorkan dana hingga Rp46,16 miliar.
Baca Juga: MNC Energy (IATA) Dapat Restu Gelar Rights Issue 20,19 Miliar Saham, Incar Dana Triliunan
Penawaran tender wajib dijadwalkan berlangsung pada 25 Februari 2025 hingga 26 Maret 2025. “Tanggal pembayaran akan direalisasikan pada 2 April 2025,” ungkap manajemen dalam keterbukaan informasi.
Meski telah menguasai FUTR, Hexa Prima Nusantara menegaskan tidak akan membawa perusahaan keluar dari bursa atau go private. “Pemilik baru FUTR akan tetap mempertahankan kegiatan usaha periklanan sambil mengembangkan usaha di bidang energi baru dan terbarukan (EBT),” tulis prospektus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement