Ini 5 Bank Paling Cuan di 2024, Nomor 1 Tak Terkejar!

Kinerja perbankan Indonesia hingga akhir 2024 menunjukkan ketahanan yang luar biasa di tengah tantangan ekonomi global. Laba bank-bank besar terus tumbuh, didorong oleh ekspansi kredit, peningkatan efisiensi, serta digitalisasi layanan yang semakin masif. 

Meskipun menghadapi tekanan inflasi dan ketidakpastian ekonomi global, industri perbankan nasional tetap mencatatkan profitabilitas yang solid.

Baca Juga: BI Catat Penyaluran Kredit Perbankan Naik 10,27% di Januari 2025

Berikut ini merupakan deretan bank dengan laba terbesar di Indonesia yang dirangkum oleh Warta Ekonomi, antara lain:  

1. BRI (Rp60,64 Triliun)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) kembali menjadi bank dengan laba tertinggi, mencatatkan laba bersih konsolidasi Rp60,64 triliun, naik tipis dari tahun sebelumnya Rp60,1 triliun. Kredit yang disalurkan mencapai Rp1.355 triliun, dengan 81,97% atau Rp1.110 triliun terserap di sektor UMKM. Rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) juga berhasil ditekan menjadi 2,78% dari sebelumnya 2,95%.

2. Bank Mandiri (Rp55,8 Triliun)
Di posisi kedua, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencetak laba bersih Rp55,8 triliun, tumbuh 1,31% YoY. Kredit yang disalurkan mencapai Rp1.670,55 triliun atau naik 19,5% YoY. Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 7,73% menjadi Rp1.699 triliun, dengan dana murah CASA mendominasi 80,3%. NPL Bank Mandiri juga tetap terjaga di level 0,97%.

Baca Juga: OJK Proyeksikan Pertumbuhan Kredit Perbankan Moncer di 2025

3. BCA (Rp54,8 Triliun)
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) membukukan laba bersih Rp54,8 triliun, naik signifikan 12,7% dari Rp36,4 triliun tahun sebelumnya. Penyaluran kredit tumbuh 13,8% YoY menjadi Rp922 triliun, sementara NPL tetap terkendali di 1,8%.

4. BNI (Rp21,5 Triliun)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) menempati posisi keempat dengan laba bersih Rp21,5 triliun, meningkat dari Rp20,9 triliun di tahun sebelumnya. Transformasi digital berhasil mendorong pertumbuhan tabungan 11% YoY menjadi Rp258 triliun. Kredit BNI juga tumbuh 11,6% menjadi Rp775,87 triliun, dengan NPL turun menjadi 2%.

5. CIMB Niaga (Rp6,89 Triliun)
PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) mencatatkan laba bersih Rp6,89 triliun, naik dari Rp6,55 triliun pada 2023. Penyaluran kredit meningkat 6,9% YoY menjadi Rp228 triliun, sementara DPK naik 10,5% menjadi Rp260,6 triliun dengan rasio CASA 66%.

Dengan capaian ini, industri perbankan Indonesia membuktikan ketahanannya di tengah ketidakpastian global. Meski tantangan seperti suku bunga global dan gejolak ekonomi masih membayangi, bank-bank besar optimistis dapat terus mencetak pertumbuhan yang berkelanjutan.