Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Realisasi Penyaluran B40 Capai 1,47 Juta KL, Pemerintah Jamin Pasokan dan Awasi Distribusi

Realisasi Penyaluran B40 Capai 1,47 Juta KL, Pemerintah Jamin Pasokan dan Awasi Distribusi Kredit Foto: Kementerian ESDM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Program mandatori pencampuran Bahan Bakar Nabati (BBN) jenis Biodiesel berbasisi minyak sawit 40% (B40) menunjukkan progres positif sejak diberlakukan pada 1 Januari 2025. 

Hingga 18 Februari 2025, penyaluran domestik telah mencapai 1.473.764 kiloliter (KL), atau 9,4% dari total alokasi nasional sebesar 15,6 juta KL.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Eniya Listiani Dewi menyampaikan bahwa realisasi distribusi B40 terdiri dari 767.283 KL untuk sektor Public Service Obligation (PSO), atau 10,6% dari total alokasi PSO sebesar 7,55 juta KL, serta 706.481 KL untuk sektor non-PSO, atau 8,8% dari total alokasi non-PSO sebesar 8,06 juta KL.

Baca Juga: ESDM Bakal Hadirkan Tim Khusus untuk Awasi Biodiesel B40

"Kami terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder agar implementasi dan pengawasan B40 berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat. Untuk pencapaian target penyaluran yang telah ditetapkan, kegiatan pengawasan dan monitoring akan tetap dilaksanakan secara maksimal," ujar Eniya dalam keterangan resminya, Jumat (21/2).

Eniya meyakini  program B40 merupakan langkah strategis dalam mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor Bahan Bakar Minyak (BBM), sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan dan swasembada energi nasional.

“Langkah strategis ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah dalam mengakselerasi transisi energi, mengurangi ketergantungan impor BBM, serta mempercepat pencapaian target energi bersih dan berkelanjutan,” jelasnya.

Baca Juga: Biodiesel B40 Mulai Dijual di SPBU Pertamina

Saat ini, 79 dari 88 Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) telah menyalurkan campuran biodiesel 40% (B40). Satu titik serah masih dalam tahap peningkatan fasilitas untuk mendukung implementasi penuh, sementara delapan titik serah lainnya masih dalam tahap persiapan.

Untuk memastikan transisi berjalan lancar, Pemerintah memberikan relaksasi penyaluran B35 bagi titik serah yang masih dalam proses penyesuaian sarana dan prasarana hingga 28 Februari 2025.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: