Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantan Presiden Jadi Penasehat, Ini Struktur Kepengurusan DANANTARA

Mantan Presiden Jadi Penasehat, Ini Struktur Kepengurusan DANANTARA Kredit Foto: Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto secara resmi telah meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (DANANTARA) di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (24/2/2025).

Peresmian dilakukan setelah Prabowo menyampaikan pidato di hadapan pejabat tinggi lembaga negara dan perwakilan negara sahabat.

Pada prosesi peresmian, Prabowo didampingi Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-7 Joko Widodo. Ketiganya berdiri sejajar di hadapan podium yang terdapat tombol sirine sebagai media peluncuran.

Mendampingi ketiganya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani.

Setelah itu, Prabowo bersama SBY dan Jokowi menekan tombol sirene menandakan Danantara resmi berdiri.

Hadirnya mantan presiden bukanlah tanpa sebab. Menurut Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, para mantan Presiden akan menjabat sebagai penasihat badan baru buatan presiden tersebut.

"Nanti mantan-mantan Presiden itu nanti akan diajak untuk menjadi penasehat, agar lembaga ini betul-betul dikawal, dijaga oleh figur-figur yang penuh integritas dan memang cinta Indonesia," jelasnya di sesi konferensi pers usai peluncuran BPI DANANTARA.

Baca Juga: Prabowo: Danantara Harus Bisa Diaudit Setiap Saat oleh Siapapun

Dalam kesempatan tersebut, Hasan juga mengungkap nama-nama yang akan mendapat posisi penting di DANANTARA.

"Nanti Danantara akan dipimpin oleh Bapak Rosan Roeslani, nanti akan dibantu oleh Bapak Pandu Sjahrir, akan dibantu juga oleh Bapak Dony Oskaria," jelas dia.

Lebih lanjut Hasan menjelaskan DANANTARA akan dibuat menjadi dua holding, pertama holding investasi yang akan dipimpin oleh Pandu Sjahrir. Kedua, holding operasional diketuai oleh Pandu Sjahrir.

Sementara, Menteri BUMN Erick Tohir  bertugas menjadi Ketua Dewan Pengawas yang akan didampingi oleg  Muliaman D. Hadad sebagai wakil ketua. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah

Advertisement

Bagikan Artikel: