Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bergerak Tak Wajar, Saham SSMS, BNLI dan MENN Dipantau Ketat BEI

Bergerak Tak Wajar, Saham SSMS, BNLI dan MENN Dipantau Ketat BEI Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah mengawasi beberapa emiten yang menunjukkan pola transaksi di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA). Langkah ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan terhadap investor agar lebih waspada dalam mengambil keputusan investasi.

Salah satu saham yang mendapat perhatian adalah PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS). Meski pada perdagangan Rabu (26/2) sahamnya melemah 1,09% ke Rp1.820, namun dalam sepekan terakhir sudah melesat 7,69%.

Tak hanya SSMS, PT Bank Permata Tbk (BNLI) juga mencatat kenaikan yang signifikan. Dalam seminggu terakhir, saham BNLI melonjak 22,22% atau naik 400 poin, bahkan sepanjang satu bulan terakhir telah melejit hingga 67,05% atau 875 poin.

Baca Juga: Suspensi Dicabut! BEI Buka Lagi Perdagangan 4 Emiten Saham, Ada yang Langsung Meroket 19%

Sementara itu, PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) juga masuk dalam radar BEI. Pada Selasa (25/2), saham MENN sempat menyentuh Rp66 per saham namun kini berada di level Rp50.

Yang lebih mencolok, nilai transaksi MENN pada perdagangan sebelumnya mencapai Rp122,72 miliar, jauh lebih besar dibanding kapitalisasi pasar perusahaan yang hanya Rp79 miliar.

Baca Juga: Terbang 34% dalam Sepekan, Saham Indointernet (EDGE) Resmi Digembok BEI

BEI menegaskan bahwa pengumuman UMA ini tidak serta-merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap regulasi pasar modal.

Namun, investor diimbau untuk lebih mencermati informasi yang tersedia, termasuk konfirmasi dari emiten terkait, kinerja perusahaan, serta kemungkinan dampak dari aksi korporasi yang belum mendapatkan persetujuan RUPS.

Bursa juga mengingatkan agar para pelaku pasar mempertimbangkan berbagai risiko sebelum mengambil keputusan investasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: