Pernah Dibanderol US$8,5 Miliar, Alasan Microsoft Tutup Permanen Skype

Microsoft Corporation membuat langkah yang mengejutkan, raksasa teknologi tersebut memutuskan untuk menutup permanen aplikasi dari Skype di 5 Mei 2025.
President Microsoft 365 Collaborative Apps and Platforms, Jeff Teper mengatakan bahwa penutupan ini tidak terlepas dari kalah saingnya aplikasi tersebut dalam industri panggilan video global.
Baca Juga: AI Terbaru Microsoft Bisa Mengubah Industri Game
"Kami tahu bahwa ini adalah hal yang sangat penting dan kami sangat berterima kasih atas dukungan user terhadap Skype," ungkap Jeff Teper, dilansir dari Techcrunch, Minggu (2/3).
Skype dalam perkembangannya telah berhasil merevolusi industri telekomunikasi, memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan suara dan video secara gratis melalui internet. Namun perlahan ia kalah bersaing dengan aplikasi panggilan video lain seperti Zoom hingga Google Meet.
Diketahui, Skype pernah tercatat hanya memiliki 36 juta penggunna di 2023. Angka tersebut sangatlah jauh dibandingkan dengan masa kejayaannya yang bisa mencapai 300 juta pengguna. Microsoft mengakuisisi aplikasi ini dengan nilai US$8,5 miliar di 2011.
Baca Juga: Jajali Microsoft hingga Oracle, Profil Simon Davies Presiden Baru SAP APAC
Adapun Jeff Teper mengatakan bahwa kini perusahaan akan fokus dalam mengembangkan aplikasi dari Microsoft Teams. Pihaknya akan berkomimen menghadirkan layanan yang optimal bagi pengguna dari Microsoft.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement