Efesiensi, Mercedes-Benz Lakukan PHK

Mercedes-Benz melakukan PHK pada 25 Februari di Tiongkok. Sekitar 15 persen tenaga kerja akan terkena dampaknya, terutama dari divisi penjualan dan keuangan.

“Mercedes-Benz telah menyesuaikan alur bisnisnya untuk efisiensi operasional,” kata perusahaan itu kepada Car News China.

Pada 26 Februari, media lokal AutoPix melaporkan bahwa Mercedes-Benz mulai memberhentikan sekitar 15% tenaga kerjanya di Tiongkok.

Pada hari yang sama, media sebelumnya Bloomberg melaporkan informasi yang sama, mengutip dua sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Pemutusan hubungan kerja terutama akan memengaruhi divisi pembiayaan dan penjualan perusahaan. Langkah tersebut dilakukan saat produsen mobil mewah Jerman itu menghadapi persaingan yang semakin ketat di pasar otomotif terbesar di dunia.

PHK tersebut akan difokuskan pada Mercedes-Benz Automobile Finance dan Beijing Mercedes-Benz Sales.

Mercedes-Benz telah mulai mengurangi staf, termasuk memilih untuk tidak memperbarui kontrak bagi beberapa karyawan tetap.

Apakah pengurangan jumlah karyawan tersebut akan berdampak pada kantor pusat perusahaan Mercedes-Benz di Tiongkok atau unit-unit produksinya yang dioperasikan melalui usaha patungan dengan perusahaan-perusahaan lokal masih belum jelas.