Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

JPMorgan Naikkan Target Harga, Saham GOTO Melesat!

JPMorgan Naikkan Target Harga, Saham GOTO Melesat! Kredit Foto: GoTo
Warta Ekonomi, Jakarta -

JPMorgan merekomendasikan investor untuk mengakumulasi saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjelang rilis laporan keuangan tahun buku 2024. 

Dalam riset yang dirilis 4 Maret 2025, broker asal Amerika Serikat tersebut melihat potensi kinerja GOTO melampaui pedoman yang telah ditetapkan sebelumnya.

“Kami menyarankan investor untuk mengakumulasi saham sebelum rilis laporan keuangan FY24 dan paparan manajemen pada 12 Maret,” tulis JPMorgan dalam laporannya.

Baca Juga: Patrick Walujo Perpanjang Jabatan sebagai Direktur Utama GoTo hingga 2029

Seiring optimisme tersebut, JPMorgan menaikkan target harga saham GOTO menjadi Rp95 per saham dari sebelumnya Rp75 per saham. Peningkatan target harga ini membuat rekomendasi saham GOTO berubah dari neutral menjadi overweight atau setara dengan beli.

JPMorgan memperkirakan kinerja GOTO pada kuartal IV-2024 akan sesuai dengan ekspektasi, namun tidak menutup kemungkinan adanya kejutan positif dalam panduan ke depan. Bank investasi ini memprediksi GOTO akan mencatatkan EBITDA grup yang disesuaikan sebesar Rp173 miliar untuk tahun buku 2024.

Untuk 2025, prospek GOTO dinilai semakin cerah dengan estimasi EBITDA grup yang disesuaikan berpotensi mencapai Rp1,3 triliun, jauh melampaui perkiraan konsensus yang hanya Rp322 miliar.

Baca Juga: GoTo dan Grab Segera Merger, Kesepakatan Ditargetkan Tahun Ini!

“Kami percaya bahwa trajektori EBITDA GOTO berada di titik balik, karena kini bergerak ke wilayah positif berkat keberhasilan strategi turnaround baru dalam dua tahun terakhir dengan keseimbangan yang baik antara pertumbuhan dan profitabilitas,” tulis JPMorgan.

Selain kinerja keuangan yang membaik, JPMorgan juga menyoroti prospek jangka panjang GOTO yang menjanjikan sebagai proxy ekonomi digital terbesar di Indonesia.

“Kami melihat tren yang menggembirakan di lanskap kompetitif di lapangan, baik di segmen ODS maupun e-commerce, dengan fokus yang lebih tinggi pada monetisasi secara keseluruhan,” tambah JPMorgan, seraya mengapresiasi keberhasilan manajemen GOTO dalam menjalankan strategi bisnisnya hingga saat ini.

Sebagai catatan, pada perdagangan 5 Maret 2025 saham GOTO melesat 5 poin atau 6.,49% ke posisi Rp82 per saham. Dibuka di level Rp77 per saham, saham GOTO terus melesat hingga ditutup pada level tertinggi di posisi Rp82 per saham. Ada sebanyak 33,16 juta saham yang diperdagangkan sebanyak 14.780 kali dengan nilai Rp266,6 miliar. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: