Indosat Ooredoo Hutchison Gandeng Nokia dan NVIDIA, Hadirkan AI-RAN di Indonesia

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) resmi menjalin kemitraan strategis dengan Nokia dan NVIDIA untuk menghadirkan Artificial Intelligence Radio Access Network (AI-RAN) di Indonesia. Inisiatif ini menjadikan Indosat sebagai operator pertama di Asia Tenggara dan ketiga di dunia yang mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam jaringan akses radio (RAN).
Kolaborasi ini menggabungkan solusi 5G Cloud RAN dari Nokia dengan platform AI Aerial dari NVIDIA, menciptakan infrastruktur komputasi canggih yang dapat mengoperasikan AI dan RAN secara bersamaan. Kesepakatan ini tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang berfokus pada pengembangan, pengujian, dan implementasi AI-RAN untuk meningkatkan efisiensi jaringan serta membuka peluang inovasi lintas industri.
Baca Juga: Indosat (ISAT) Raih Pendapatan Rp55,88 Triliun di 2024, Bisnis Seluler Jadi Tulang Punggung
Sebagai bagian dari strategi ini, Indosat bersama Nokia dan NVIDIA akan bekerja sama dengan universitas dan lembaga riset di Indonesia guna mempercepat pengembangan AI-RAN. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi spektrum, mengoptimalkan konsumsi energi, serta membuka peluang ekonomi digital berbasis AI.
Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan bahwa langkah ini menjadi tonggak penting dalam transformasi industri telekomunikasi Indonesia. “Dengan mengintegrasikan AI ke dalam jaringan akses radio, kami tidak hanya meningkatkan konektivitas, tetapi juga membangun ekosistem berbasis AI yang akan mendorong inovasi di berbagai sektor,” ujarnya, Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Baca Juga: Dirumorkan Bakal Akuisisi Indosat (ISAT), Manajemen Surge (WIFI) Ungkap Faktanya
Sebagai tahap awal, pembangunan laboratorium 5G AI-RAN di Surabaya dijadwalkan pada awal 2025 untuk pengujian dan validasi teknologi. Uji coba komersial skala kecil direncanakan pada paruh kedua 2025, sementara pengembangan lebih lanjut akan dilakukan pada 2026.
Tommi Uitto, President of Mobile Networks Nokia, menegaskan bahwa integrasi AI dalam RAN akan menciptakan jaringan yang lebih efisien dan inovatif. “Dengan platform 5G Cloud RAN kami, Indosat dapat mengubah infrastrukturnya menjadi jaringan berbasis komputasi AI yang lebih cerdas dan efisien,” kata Uitto.
Sementara itu, Ronnie Vasishta, SVP Telecoms NVIDIA, menyatakan bahwa AI-RAN akan membawa perubahan besar bagi industri telekomunikasi. “Kombinasi visi Indosat dan keahlian NVIDIA dalam AI akan mempercepat adopsi kecerdasan buatan di Indonesia serta menciptakan model baru bagi operator telekomunikasi global,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement