Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wamenkop Sebut Akan Dibentuk Tim Spesifik untuk Pastikan Pembentukan 70 Ribu Kop Des Lancar

Wamenkop Sebut Akan Dibentuk Tim Spesifik untuk Pastikan Pembentukan 70 Ribu Kop Des Lancar Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Koperasi (Kemenkop) melakukan rapat koordinasi lintas Kementerian dan Lembaga (K/L) menindaklanjuti rencana pembentukan 70 ribu Koperasi Desa (Kop Des) Merah Putih di Jakarta, Kamis (6/3/2025).

Dalam rapat koordinasi tersebut, Wakil Menteri Koperasi (Wamenko) Ferry Juliantono menyampaikan,  untuk memastikan target pembentukan 70 ribu Kop Des Merah Putih berjalan lancar, akan dibentuk tim yang lebih spesifik. 

Baca Juga: Menkop Yakin Kop Des Merah Putih Mampu Tekan Kemiskinan Ekstrem di Pedesaan

Ia mengatakan tim yang dibentuk akan menjalin komunikasi secara lebih rinci dengan perangkat desa dan Kemenkop menyiapkan modul-modul terkait pendirian koperasi.

“Mekanisme pembentukan koperasi ini diharapkan dapat dibahas melalui musyawarah desa yang melibatkan seluruh stakeholder di masing-masing desa.Hal ini untuk bisa membantu pendirian koperasi ini,” kata Ferry, dikutip dari siaran pers Kemenkop, Jumat (7/3).

Di tempat yang sama, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria menambahkan untuk proses launching Kop Des Merah Putih ini rencananya akan dilakukan pada 12 Juli 2025 saat peringatan Hari Koperasi Nasional. 

Dia membenarkan bahwa melalui Kop Des ini akan mampu meningkatkan produktivitas masyarakat desa, kesejahteraan desa dan kemakmuran desa.

“Prinsipnya setiap desa nanti ada gerai-gerai yang dapat memastikan semua hasil desa, hasil tani, hasil pelayan, hasil ternak, bisa dapat disimpan diolah dan dikelola hingga dipasarkan untuk kebutuhan masyarakat desa,” kata Riza. 

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo optimis melalui Kop Des Merah Putih ini, tingkat kemiskinan di desa akan semakin turun. 

Berdasarkan data tunggal Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) bahwa profil serta tingkat kemiskin di desa hampir 40 persen dimana mayoritas pekerjanya adalah buruh tani.

“Jadi dengan adanya Koperasi Desa ini, kita bisa mengentaskan kemiskinan yang ada di desa-desa karena koperasi menjadi salah satu jawaban mendesak untuk mengentasi kemiskinan,” kata Agus.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: