Kredit Foto: United Tractors
Raksasa Otomotif Komersial Jerman, Volkswagen Traton buka suara terkait dengan outlook kinerjanya menyusul sejumlah tantangan terhadap industri otomotif di 2025.
Dilansir dari Reuters, Selasa (11/3), Traton mengatakan bahwa pihaknya memproyeksikan bahwa penjualan pada tahun ini akan berkisar antara -5% hingga +5%. Capaian tersebut akan diikuti dengan laba operasional antara 7,5% hingga 8,5% dari total penjualan di 2025.
Baca Juga: 177.493 SUV Premium Volkswagen Ditarik Lagi, Ini Alasannya
Pandangan Traton ini muncul menyusul sejumlah faktor, khususnya terkait dengan menurunnya permintaan kendaraan, ketidakpastian soal transisi kendaraan listrik hingga kebijakan tarif dari Amerika Serikat (AS).
Meski demikian, perusahaan otomotif ini yakin bahwa bisnisnya tidak akan begitu terguncang dalam jangka pendek oleh kebijakan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Perusahaan juga memperkirakan pasar truk akan lebih kuat pada paruh kedua tahun 2025.
Optimisme Traton cukup mengejutkan mengingat vitalnya fasilitas produksi yang dimilikinya di Meksiko. Diketahui, fasilitas tersebut menjadi pemasok utama truk-truk hasil produksi yang diekspor ke Amerika Serikat.
Baca Juga: SCI Sarankan Waktu Pelarangan Truk Sumbu 3 Saat Lebaran Harus Selektif
Sebelumnya, Trump menguatkan ketidakpastian ekonomi dengan keputusan tetibanya yang menunda aturan tarif baru selama satu bulan untuk industri otomotif yang mematuhi aturan perjanjian dagang dari U.S.-Mexico-Canada Agreement (USMCA).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement