Stok Aman hingga Lebaran, KKP Proyeksikan Produksi Ikan Kakap Akan Terus Meningkat

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan stok ikan kakap putih hasil budidaya aman dari Ramdhan hingga Lebaran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Ambon, Maluku.
Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu usai meninjau langsung Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon dan bertemu pembudidaya.
Baca Juga: Wujudkan Industri Perikanan Berkelanjutan dan Kompetitif, KKP Gandeng WWF
Tak hanya itu, KKP bahkan mendorong produktivitas dengan distribusikan bantuan bantuan benih ikan kakap putih berkualitas.
“Saya telah meninjau langsung Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon dan bertemu pembudidaya ikan budidaya laut seperti pembudidaya ikan kakap di Ambon. Alhamdulillah mereka di bulan Ramadan ini hingga nanti setelah lebaran punya stok ikan kakap baik yang baru ditebar maupun yang siap panen saat menjelang Lebaran,” jelasnya, dikutip dari siaran pers KKP, Rabu (12/3).
Ketersediaan stok ikan kakap hasil budidaya yang cukup, merupakan suatu bentuk hasil implementasi program ekonomi biru utamanya pengembangan budidaya air laut, pesisir dan darat yang berkelanjutan di berbagai daerah.
Beberapa diantaranya seperti program kampung perikanan budidaya dan intervensi bantuan langsung seperti bantuan benih ikan bermutu, dan sarana dan prasarana produksi.
“Kami juga telah proyeksikan produksi ikan kakap nasional pada triwulan I 2025 akan mengalami peningkatan setiap bulannya. Pada Januari 2025 produksi ikan kakap hasil budidaya mencapai sekitar 493 ton. Sedangkan Februari diproyeksikan meningkat sekitar 598 ton, dan Maret mencapai sekitar 664 ton,” papar Tebe.
Dirjen Tebe mengapresiasi upaya BPBL Ambon mengembangkan budidaya ikan kakap putih, hingga berhasil memasifkan kegiatan tersebut di wilayah Indonesia Timur. Padahal sebelumnya belum banyak masyarakat yang menggeluti bidang tersebut.
Digemari Masyarakat
Sementara itu menurut Kepala BPBL Ambon, Sarwono mengatakan, pihaknya terus berupaya memperkenalkan dan menggiatkan budidaya ikan kakap putih di Maluku untuk menjaga ekosistem ikan kakap di alam.
Beberapa upaya tersebut diantaranya distribusi bantuan benih ikan kakap putih dan juga melalui edukasi serta promosi pembukaan destinasi wisata bahari berupa pemancingan di ujung dermaga BPBL Ambon.
“Saat ini, para pembudidaya ikan laut di Ambon, Maluku sudah mulai ramai mengembangkan budidaya ikan kakap putih dan menjadi salah satu mata pencaharian masyarakat di Ambon dan sekitarnya. Masyarakat Ambon banyak yang gemar mengonsumsi ikan kakap putih,” kata Sarwono.
Sarwono menambahkan selama Ramadan hingga Lebaran permintaan ikan kakap putih terus meningkat dan harga jualnya semakin bagus, yakni per kilogram bisa tembus Rp 70 ribu. Hal ini karena menu kakap ikan kakap putih seperti bakar rica-rica, sup ikan kuah kuning, dan ikan goreng sambal dabu-dabu, menjadi makanan khas masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement