Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasus BBM Oplosan Pertamina Sudah Minta Maaf, DPR: Itu Enggak Cukup, Ganti Rugi ke Konsumen

Kasus BBM Oplosan Pertamina Sudah Minta Maaf, DPR: Itu Enggak Cukup, Ganti Rugi ke Konsumen Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam mengatakan permintaan maaf saja dari PT Pertamina atas mencuatnya kasus korupsi BBM oplosan dirasa sangat tidak cukup untuk menutupi kerugian yang dialami oleh konsumen.

"Heboh Pertamax oplosan saya rasa tidak cukup dengan hanya meminta maaf lalu seolah-olah dosa-dosa Pertamina selesai. Lalu bagaimana dengan kerugian konsumen? Apa ada inisiatif dari Pertamina untuk mengganti kerugian mereka?" tanya Mufti Anam saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan PT Pertamina dan Sub-holdingnya di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Lebih lanjut, Mufti Anam menekankan bahwa konsumen membeli bahan bakar bukan untuk dikonsumsi, melainkan untuk keperluan sehari-hari, seperti berkendara dari rumah ke kantor. "Saya maka tidak bayangkan kalau seandainya kemudian oksigen dikelola oleh Pertamina jangan-jangan dioplos dengan karbon dioksida," tambahnya.

Ia kemudian mengusulkan agar Pertamina memanfaatkan aplikasi My Pertamina untuk memberikan ganti rugi kepada konsumen yang terdampak oleh masalah oplosan tersebut.

"Dengarkan kata netizen, saya pikir ada benarnya. Gimana untuk mengembalikan integritas Pertamina mereka ganti kasih Pertamax secara gratis selama setahun, misalnya. Tapi itu tidak mungkin. Atau seminggu atau sebulan. Atau apa yang bisa bapak lakukan yang penting rakyat merasa ada upaya dari Pertamina untuk memberikan perbaikan dan minta maaf kepada rakyat," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: