Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anak Buah Trump Sebut Aturan Tarif Akan Menyasar Semua Negara: Ini Adalah Kebijakan Global

Anak Buah Trump Sebut Aturan Tarif Akan Menyasar Semua Negara: Ini Adalah Kebijakan Global Kredit Foto: Antara/Sarah Silbiger
Warta Ekonomi, Jakarta -

Amerika Serikat kembali buka suara terkait dengan kebijakan tarif yang diterapkannya terhadap sejumlah negara. Pihaknya menegaskan bahwa kebijakan tarif tak menargetkan pihak-pihak tertentu di dunia.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio mengatakan bahwa pihaknya melancarkan kebijakan tarif kepada  negara-negara yang memberlakukan tarif terhadap barang-barang dari Amerika Serikat.

Baca Juga: Tak Cuma Jerman, Investor Bursa Eropa Waspadai Perhatian Trump

“Ini adalah kebijakan global. Ini bukan hanya terhadap Kanada, Meksiko, atau Uni Eropa, tetapi terhadap semua negara,” katanya, dilansir dari Reuters, Senin (17/3).

Meski demikian, pihaknya juga akan mempertimbangkan perundingan bilateral dengan negara-negara mitra dagangnya setelah menerapkan tarif impor secara luas. Marco Rubia mengatakan bahwa pihaknya akan menggunakan kondisi tersebut sebagai landasan untuk menegosiasikan perjanjian perdagangan baru yang lebih adil.

“Kami akan menetapkan standar baru untuk keadilan dan resiprositas, lalu membuka kemungkinan negosiasi bilateral dengan negara-negara yang ingin menjalin kesepakatan perdagangan yang menguntungkan kedua belah pihak,” ujarnya.

Rubio tidak memberikan rincian spesifik tentang format kesepakatan baru, tetapi menegaskan bahwa Amerika Serikat ingin menciptakan status quo yang lebih menguntungkan bagi negara tersebut.

“Kami tidak puas dengan kondisi saat ini. Kami akan mengubahnya, dan jika negara lain ingin bernegosiasi, kami siap. Namun, situasi yang ada sekarang tidak bisa dibiarkan terus berlanjut,” tegasnya.

Baca Juga: Bursa Asia Nikmati Teralihkannya Fokus Trump

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengancam akan menerapkan tarif 200% terhadap produk-produk impor seperti wine, cognac, dan minuman beralkohol dari Eropa. Hal tersebut semakin memperkeruh ketegangan perdagangan global dan memicu kekhawatiran resesi di pasar keuangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: