Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duh! Penjualan dan Laba Bersih Soraya Berjaya (SPRE) Kompak Terpangkas Sepanjang 2024

Duh! Penjualan dan Laba Bersih Soraya Berjaya (SPRE) Kompak Terpangkas Sepanjang 2024 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk (SPRE) mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp2,51 miliar sepanjang 2024, turun 14,30% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp2,93 miliar. Laba per saham dasar juga mengalami penyusutan dari Rp35,59 menjadi Rp30,50.

Dalam laporan keuangan terbaru yang dirilis Senin (17/3), penjualan bersih turut terpangkas 9,15% menjadi sebesar Rp44,63 miliar dibandingkan 2023 yang mencapai Rp49,13 miliar.

Sebagai produsen perlengkapan kamar tidur, pendapatan terbesar SPRE berasal dari penjualan sprei set yang mencapai Rp31,09 miliar, disusul bed cover Rp8,65 miliar, badan bantal dan guling Rp2,78 miliar, serta aksesoris rumah tangga Rp2,09 miliar.

Baca Juga: Soraya Berjaya (SPRE) Serap Dana IPO Rp27,07 Miliar, Ternyata Dipakai Buat Ini

Penurunan ini membuat beban pokok penjualan juga berhasil ditekan menjadi Rp30,15 miliar dari sebelumnya Rp37,67 miliar. Namun, beban umum dan administrasi meningkat cukup signifikan menjadi Rp11,05 miliar dari Rp7,31 miliar.

Meski begitu, laba kotor tercatat Rp14,48 miliar, naik dari Rp11,45 miliar, sedangkan laba usaha turun dari Rp4,13 miliar menjadi Rp3,42 miliar.

Menariknya, dari sisi neraca, ekuitas SPRE justru melonjak drastis menjadi Rp48,01 miliar dari Rp17,71 miliar. Hingga akhir 2024, total aset perusahaan juga mencapai Rp53,96 miliar, meningkat dari Rp24,83 miliar pada 2023.

Baca Juga: Jalan Sukses Lim Goh Tong Sang Pendiri First World Hotel, dari Tukang Kayu hingga Bangun Hotel 7.351 Kamar

Aset tersebut terdiri dari aset lancar sebesar Rp42,12 miliar dan aset tidak lancar Rp11,84 miliar. Sementara itu, liabilitas berhasil ditekan menjadi Rp5,95 miliar dari Rp7,11 miliar, mencerminkan kondisi keuangan yang lebih stabil.

Meskipun menghadapi tantangan penurunan laba, lonjakan ekuitas dan penurunan liabilitas menunjukkan bahwa SPRE tetap berada di jalur yang sehat untuk mempertahankan pertumbuhan bisnisnya ke depan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: