Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Biaya Medis Melonjak! AAJI Sebut Inflasi Medis Jadi Ancaman Serius

Biaya Medis Melonjak! AAJI Sebut Inflasi Medis Jadi Ancaman Serius Kredit Foto: Edelweiss Hospital
Warta Ekonomi, Jakarta -

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengungkapkan keprihatinannya terkait inflasi medis yang terus meningkat. Kenaikan ini dinilai sebagai salah satu tantangan terbesar bagi industri asuransi. 

Dalam beberapa waktu terakhir, inflasi medis yang tinggi menjadi faktor utama yang membuat biaya perawatan kesehatan semakin sulit dijangkau oleh sebagian besar masyarakat.

Ketua AAJI, Budi Tampubolon, menyampaikan bahwa lonjakan biaya medis menjadi alasan utama banyak orang kesulitan memiliki asuransi kesehatan, terutama asuransi komersial.

"Jadi inflasi medis kita ini double digit, Pak. Pernah ada tahun-tahun sampai 15%," kata Budi dalam rapat dengan Komisi XI DPR RI, Senin (17/3/2025).

Baca Juga: AAUI Ungkap Program Gencarkan Jangkau 44,2 Juta Peserta dalam Enam Bulan

Budi juga menambahkan bahwa masyarakat kemungkinan besar akan lebih mengandalkan program pemerintah, seperti BPJS Kesehatan, untuk memenuhi kebutuhan kesehatan mereka. Namun, hal ini berpotensi menimbulkan masalah baru, yaitu meningkatnya jumlah klaim yang dapat memberikan tekanan lebih pada sistem BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Miris! Tingkat Literasi Asuransi Capai 40%, Tapi Inklusi Hanya 13%!

"Paling akan sepenuhnya mungkin mengandalkan apa yang disediakan pemerintah, BPJS Kesehatan dalam hal ini. Sehingga potensi bahwa BPJS Kesehatan mengalami tekanan karena klaimnya semakin banyak, itu juga mungkin semakin besar," jelas Budi.

Budi menegaskan bahwa kolaborasi antara industri asuransi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Kementerian Kesehatan sangat penting untuk mencari solusi atas permasalahan ini agar sistem kesehatan di Indonesia tetap berkelanjutan dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat.

"Sehingga kami berdiskusi dengan OJK, OJK berdiskusi dengan Kementerian Kesehatan, bagaimana ini bisa disikapi bersama," tutup Budi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: