Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dibayangi Efek Trump, Investor Wall Street Bimbang Jelang Penerapan Tarif Baru

Dibayangi Efek Trump, Investor Wall Street Bimbang Jelang Penerapan Tarif Baru Kredit Foto: Reuters/Lindsey Wasson
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Amerika Serikat (Wall Street) mengalami koreksi tipis dalam perdagangan di Kamis (20/3). Pasar tengah menimbang data ekonomi terbaru dan arah kebijakan moneter dari Federal Reserve (The Fed).

Dilansir dari Reuters, Jumat (21/3), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Wall Street. Semua indeks kompak membukukan pelemahan dalam sesi perdagangan kali ini:

  • Dow Jones Industrial Average (DJIA): Turun 0,03% ke 41.953,32.
  • S&P 500 (SPX): Melemah 0,22% ke 5.662,89.
  • Nasdaq Composite (IXIC): Turun 0,33% ke 17.691,63.

Wakil Presiden Senior Wedbush Securities San Francisco, Stephen Massocca mengatakan volatilitas pasar saat ini cukup tinggi menyusul sejumlah faktor yang terjadi jelang penerapan kebijakan tarif oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

"Pasar sangat fokus pada perkembangan berita, dan banyak yang akan bergantung pada bagaimana beberapa isu utama berkembang dalam beberapa minggu mendatang," ujarnya.

Sejumlah indikator ekonomi baru-baru ini menunjukkan sinyal pelemahan ekonomi dan sentimen konsumen meski bank sentral memberikan sinyal akan ada dua pemangkasan suku bunga masing-masing 25 basis poin tahun ini.

Namun, The Fed juga memperingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi melambat dan inflasi mungkin tetap tinggi dalam jangka pendek.

"Kami mungkin sedang membentuk titik terendah, tetapi ketika saya melihat aliran berita dalam waktu dekat, saya tidak terlalu optimistis bahwa pasar akan tiba-tiba melonjak dari sini," ungkap Massocca.

Klaim awal tunjangan pengangguran meningkat sedikit pekan lalu, meskipun prospek tenaga kerja menghadapi tantangan dari pemotongan belanja pemerintah, tingkat suku bunga tinggi, dan ketidakpastian kebijakan.

The Conference Board melaporkan bahwa indikator prospek ekonomi turun 0,3% pada Februari di Amerika Serikat.

Baca Juga: Tak Ikut Powell, Trump Dorong The Fed Pangkas Suku Bunga Amerika Serikat

Investor akan terus mengamati perkembangan kebijakan tarif perdagangan serta respons pasar terhadap keputusan moneter The Fed. Hal tersebut dapat menjadi penentu arah pergerakan dari Wall Street.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: