Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kunjungan Wisatawan Mancanegara Meningkat Signifikan Januari 2025

Kunjungan Wisatawan Mancanegara Meningkat Signifikan Januari 2025 Kredit Foto: Kementerian Pariwisata
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan perkembangan pariwisata nasional dalam “Jumpa Pers Bulanan” bertema “Mudik Tenang, Wisata Menyenangkan” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (19/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Menpar Widiyanti menjelaskan pertumbuhan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 1 juta kunjungan di periode Januari 2025, sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dihimpun dari Direktorat Jenderal Imigrasi.

Baca Juga: Kemenpar Hadirkan Pariwisata Terjangkau dan Menyenangkan pada Libur Lebaran

“Dengan gembira, saya menyampaikan bahwa angka ini menunjukan adanya peningkatan signifikan sebesar 32 persen, bila dibandingkan dengan angka pada Januari 2024, yang tercatat sebanyak 760 ribu kunjungan,” kata Menpar, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Jumat (21/3).

Angka tersebut dijelaskan Widiyanti, belum mencakup data kunjungan wisman di wilayah perbatasan, sementara data kunjungan wisatawan nusantara masih dalam proses pengolahan oleh BPS.

“Berdasarkan kinerja Januari 2025, kami pun optimistis bahwa target wisatawan mancanegara dapat tercapai apabila momentum positif ini terus berlanjut,” ujarnya.

Untuk mendorong pertumbuhan kunjungan wisman, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mempromosikan destinasi wisata unggulan Indonesia ke mata dunia. 

“Beruntung sekali, Kementerian Pariwisata memiliki mitra-mitra strategis yang siap berkolaborasi dalam mempromosikan pariwisata Indonesia di berbagai pameran dan misi penjualan internasional. Untuk mempromosikan MICE Indonesia ke mancanegara, Kementerian Pariwisata berpartisipasi dalam Asia Pacific Incentives and Meeting atau AIME di Australia,” Menteri Pariwisata Widiyanti mengungkapkan.

Bersama 16 mitra yang terdiri dari pelaku industri hotel, venue, Professional Conference Organizer (PCO), dan Destination Management Company (DMC) yang berasal dari Bali dan Kepulauan Riau, Indonesia berupaya untuk mempromosikan berbagai destinasi dan fasilitas MICE Indonesia.

“Upaya kami menghasilkan pencapaian yang signifikan, berupa potensi transaksi yang mencapai 155 miliar rupiah, meningkat 2,76 kali lipat, bila dibandingkan dengan potensi transaksi tahun 2024 sebesar 56 miliar Rupiah. Selain itu, jumlah potensi kunjungan wisatawan juga meningkat, dari 1.579 kunjungan pada 2024 menjadi 24.096 kunjungan pada 2025,” kata Menteri Pariwisata.

Sementara itu pada partsipasi di South Asia’s Travel & Tourism Exchange atau SATTE, Kementerian Pariwisata berkolaborasi dengan KBRI New Delhi yang berperan sebagai eksekutor di lapangan. Kami menghadirkan 46 exhibitors, yang terdiri dari Destinaton Management Companies (DMCs), tour operator, hotel, restoran, atraksi wisata dan jasa layanan visa.

Hasilnya di acara ini pun tidak kalah signifikan, dengan proyeksi transaksi sebesar 106,28 miliar rupiah serta potensi kunjungan sebesar 40.881 kunjungan. Dengan potensi kunjungan tersebut, perkiraan devisa potensial mencapai 68 juta dolar Amerika atau setara 1,09 triliun rupiah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: