
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan masyarakat tak perlu khawatir dengan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM), khususnya di wilayah Jawa Tengah.
Bahlil mengungkapkan, stok BBM saat ini rata-rata cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga 18 sampai 21 hari ke depan. Adapun rincian coverage days beberapa jenis BBM, di antaranya Pertalite 12,5 hari, Pertamax 17 hari, Solar 18,6 hari, Pertamina Dex 43,7 hari, dan Avtur 29,2 hari.
"Alhamdulillah di Jawa Tengah Untuk ketahanan cadangan energi kita 18 hari hingga 21 hari. Jadi yang mau hari raya, silakan hari raya," kata Bahlil.
Kondisi stok BBM di Regional Jawa Bagian Tengah didukung oleh jaringan distribusi yang solid. Sebanyak tujuh instalasi teknis/fasilitas distribusi BBM (IT/FT) di wilayah Regional Jawa Bagian Tengah dan lima Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).
Selain itu, 254 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) beroperasi nonstop, 15 unit layanan tambahan BBM dan kiosk Pertamina, serta 19 unit layanan delivery produk BBM telah disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan.
Penambahan 60 tangki penyimpanan juga turut menunjang kelancaran distribusi. Langkah-langkah antisipatif ini diharapkan Pemerintah mampu mengantisipasi kondisi ekstrem, seperti gangguan cuaca atau lonjakan permintaan mendadak, sehingga para pemudik dapat menikmati perjalanan yang lancar dan nyaman menuju kampung halaman.
"Masyarakat atau konsumen biar mendapat kepastian dan ada kualitas antara harga yang diberikan oleh Pertamina dengan kualitas barang yang masyarakat dapatkan," jelas Bahlil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement