Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Lebaran 2025, KAI Logistik Prediksi Pengiriman Paket Melonjak 20%

Jelang Lebaran 2025, KAI Logistik Prediksi Pengiriman Paket Melonjak 20% Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), salah satu anak usaha KAI, turut berkomitmen untuk mengambil peran dalam menyukseskan logistik nasional di momen Idul Fitri 1446 H. KAI Logistik telah memetakan berbagai persiapan dalam menghadapi dan mengantisipasi puncak lonjakan pengiriman barang, khususnya pada aspek operasional untuk mendukung pemenuhan kebutuhan dan kelancaran pengiriman barang masyarakat melalui KALOG Express.

Memasuki bulan suci Ramadan, tren pengiriman paket dan barang melalui layanan KALOG Express terus menunjukkan peningkatan. Hingga hari ke-19 Ramadan, KAI Logistik telah melayani pengiriman barang retail mencapai sekitar 3.300 ton. Pengiriman ini didominasi oleh paket dengan total 151.073 koli atau setara dengan 2.500 ton, diikuti oleh pengiriman sepeda motor sebanyak 4.865 unit atau 780 ton.

Selain itu, KAI Logistik juga melayani pengiriman berbagai komoditas lainnya, seperti hewan, elektronik, dan tanaman. Pengiriman paket diprediksi akan mulai mengalami puncak lonjakan pada 2 minggu menjelang dan 2 minggu setelah Idul Fitri, dengan estimasi peningkatan lonjakan hingga 20%.

Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Begini Cara KAI Logistik

Ayi Suryandi, Manager of Marketing & Sales Courier KAI Logistik, mengungkapkan, KAI Logistik telah mempersiapkan berbagai langkah dan upaya untuk melayani angkutan barang pada momen Idul Fitri. Selain menghadirkan Diskon Promo pengiriman sepeda motor hingga 25%, KAI Logistik juga telah mengantisipasi lonjakan pengiriman pada aspek operasional.

"KAI Logistik menyediakan kapasitas harian sebesar 350 ton atau meningkat sekitar 59% dibandingkan kapasitas pada masa angkutan lebaran tahun lalu. Peningkatan kapasitas ini dipengaruhi oleh pengoperasian KA ONS Selatan sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan pelayanan dan mengakomodir peningkatan kebutuhan layanan," ujarnya yang dikutip di Jakarta, Minggu (23/3/2205).

Dia menuturkan, penguatan konektivitas jaringan dan layanan distribusi barang, menjadi aspek lain yang KAI Logistik lakukan dalam persiapan menghadapi lonjakan. Optimalisasi operasional dilakukan melalui pemaksimalan operasional armada trucking maupun armada lainnya untuk akselerasi mobilitas dan memperluas proses layanan pengiriman kepada pelanggan.

Baca Juga: Angkut 27 Juta Ton, KAI Logistik Raup Pendapatan Rp1,1 Triliun di 2024

Pengoptimalan layanan berbasis digital KAI Logistik juga menjadi fokus persiapan  dalam menyambut momentum ini. KAI Logistik telah melakukan berbagai langkah mitigasi, baik melalui perawatan atau maintenance system dan juga penguatan jaringan teknologi informasi guna memastikan performa prima pada layanan pengiriman barang retail berbasis digital melalui aplikasi KAI Logistik TRAX, yang diprediksikan akan menunjukkan tren peningkatan di momen ini.

“Selama masa libur lebaran, KALOG Express akan libur beroperasi pada 30 Maret s.d. 1 April 2025. Guna menghindari adanya penumpukan pengiriman, kami menghimbau kepada pelanggan agar dapat mengelola pengirimannya dalam waktu yang cukup. Lebih lanjut, dalam memastikan kemudahan akses layanan, pelanggan dapat melakukan cek tarif maupun pelacakan secara real time  melalui website kalogistics.co.id, aplikasi Access by KAI, serta aplikasi KAI Logistik TRAX. Pelanggan juga dapat menghubungi customer services yang tetap beroperasi pada masa libur lebaran untuk kemudahan akses layanan informasi,” tutup Ayi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: