Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Transaksi Jumbo Saham GRPM di Harga Premium, Ini Kata Manajemen Graha Prima

Ada Transaksi Jumbo Saham GRPM di Harga Premium, Ini Kata Manajemen Graha Prima Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM) memberikan tanggapan resmi terkait Surat Bursa Efek Indonesia No. S-02874/BEI.PP1/03-2025 yang diterbitkan pada 21 Maret 2025. Surat tersebut berisi permintaan penjelasan atas transaksi negosiasi saham GRPM yang terjadi dengan harga jauh lebih tinggi dibanding harga pasar reguler.

Dalam transaksi di pasar negosiasi, tercatat sebanyak 1.083.385.900 saham GRPM berpindah tangan yang setara dengan 70,12% dari total saham yang terdaftar (1.545.063.368 saham).

Bursa mencermati bahwa transaksi tersebut dilakukan pada harga Rp120 per saham, hampir dua kali lipat dari harga penutupan di pasar reguler pada 14 Maret 2025 yang hanya Rp68. Oleh karena itu, BEI meminta klarifikasi mengenai latar belakang penentuan harga premium tersebut.

Baca Juga: Resmi Masuk FTSE Global Equity Index, Saham MNC Digital (MSIN) Malah Anjlok

Menanggapi hal ini, Direktur Utama sekaligus Sekretaris Perusahaan GRPM, Agus Susanto, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada Senin (24/3), menjelaskan bahwa harga transaksi tersebut merupakan hasil kesepakatan antara penjual dan pembeli.

"Harga transaksi yang disepakati mengacu pada harga yang pernah digunakan dalam transaksi negosiasi sebelumnya oleh PT Triyanto Sukses Mandiri," lanjut Agus.

Selain itu, BEI juga meminta klarifikasi terkait akuisisi PT Tri Usaha Jaya (TUJ) oleh GRPM, khususnya apakah pendanaan akuisisi tersebut berasal dari dana hasil penawaran umum perdana (IPO).

Baca Juga: Emtek Serok 100 Juta Saham SAME, Perkuat Penguasaan di Sarana Meditama

Agus menegaskan bahwa akuisisi PT Tri Usaha Jaya tidak menggunakan dana hasil IPO. "Dana hasil penawaran umum digunakan untuk modal kerja, sesuai dengan yang telah kami laporkan dalam realisasi penggunaan dana IPO GRPM pada 11 Januari 2024," ungkapnya.

Dengan klarifikasi ini, GRPM memastikan bahwa seluruh transaksi yang dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta transparan dalam memberikan informasi kepada publik dan pemegang saham.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: